Stop Nikah, Ayo Pacaran!

· Formaci
3,0
4 arvustust
E-raamat
110
lehekülge
Hinnangud ja arvustused pole kinnitatud.  Lisateave

Teave selle e-raamatu kohta

Pacaran yang dilakukan dengan suami/istri usai menikah adalah ibadah. Titik. Jika pacaran dilakukan sebelum pernikahan, maka hukumnya ada yang halal, haram, subhat (abu-abu). Penjelasan ini sudah saya ketik pada buku Stop Pacaran, Ayo Nikah! dan buku ini menjadi jilid berikutnya.


Penulisan buku kecil ini berangkat dari permasalahan banyaknya fenomena poligami di Indonesia. Dengan dalih agama, dan agama menjadi “topeng” bagi sebagian orang melakukan poligami. Meski agama melalui surat Annisa mempersilakan umat Islam melakukan poligami, namun saya yakin semua wanita, dasarnya tidak mengamini poligami.


Ada yang poligami karena faktor seks, pelampiasan nafsu, ada yang karena sang istri tidak dapat hamil, ada yang karena faktor ekonomi, ada yang sekadar karena “koleksi” istri. Mulai dari istri kaya, miskin, seksi, bahenol, istri cerdas, sampai istri yang diperuntukkan jalan-jalan dan mencuci piring saja. Ada juga poligami yang bertujuan untuk memperbanyak keturunan sekaligus penyebaran ideologi kelompok tertentu. Maka wajar saja jika antara kaum hawa dan adam, semua sepakat dan sepaket menyetujui perilaku poligami bahkan mempersilakan.


Permasalahan ini yang mendorong penulis mengkaji lebih dalam tentang Stop Nikah, Ayo Pacaran! dalam arti yang sesungguhnya. Menikah di sini adalah pernikahan pertama kali, sedangkan pacaran yang dimaksud adalah pacaran dalam bingkai pernikahan yang sudah jelas halal dan termasuk bagian dari ibadah.


Dalam buku ini, ada beberapa maksim yang dikaji. Mulai dari maksim pacaran, cinta, keluarga, dan maksim rumah tangga. Tidak ada rujukan dalam buku ini, glosarium apalagi daftar pustaka. Buku ini murni pemikiran, curhatan, dan juga katarsis penulis terhadapa apa yang dialami selama menjalankan hidup berumah tangga bersama istri dan anak.


Masalah rumah tangga sebenarnya tidak sekadar urusan dapur, kasur, dan sumur. Lebih dari itu, rumah tangga menjadi bagian kecil masyarakat, dan masyarakat adalah bagian kecil dari negara. Maju dan tidaknya, berperadaban atau tidaknya suatu negara, sangat ditentukan suksesnya berumah tangga dan berkeluarga dari pasangan suami dan istri. Buku ini menjadi bagian urun rembug terkait kehidupan rumah tangga dan keluarga sesuai maksim yang dikaji di dalamnya.


Penulisan buku ini tidak terlalu ilmiah, tidak memakai catatan kaki dan daftar pustaka. Hanya disandarkan pada pendapat pribadi. Penulis sekadar menganalisis fenomena tentang poligami, pernikahan, dan sedikit atau secuil cerita keluarga dan kehidupan penulis. Penulis sengaja menulis untuk hadiah ulang tahun sang istri tercinta, Dian Marta Wijayanti. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan, keluarga, teman, dan semua kolega intelektual. Terkhusus, untuk istri tercinta, Dian Marta Wijayanti, anakku Sastra Nadira Iswara, dan ibu bapakku, serta kedua mertuaku. Ngaturaken sembah nuwun.

Hinnangud ja arvustused

3,0
4 arvustust

Teave autori kohta

HAMIDULLOH IBDA adalah penulis yang lahir di Pati, pada tanggal 17 Juni. Ibda, mengawali pendidikan dasar di MI Himmatul Muta’allimin Pati (2003), lalu di MTs Himmatul Muta’allimin Pati (2005), dan kemudian MA Manahijul Huda Ngagel (2006) dan pindah MA Madarijul Huda Pati yang lulus pada 2008. Ia merupakan lulusan Jurusan PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang (sekarang UIN Walisongo) pada tahun 2013. Sebagai kado ulang tahunnya, pada 17 Juni 2016, ia lulus dari Prodi Pendidikan Dasar (S2) konsentrasi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Kini, ia tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor (S3) Universitas Negeri Yogyakarta. Ia juga pernah mampir nyantri di Pondok Pesantren Mamba’ul Huda Kembang, Dukuhseti, Pati, yang diasuh alm. KH. Zabidi Hasbullah Rais Syuriah MWC NU Dukuhseti, Pati.

Penulis adalah dosen tetap pada prodi PGMI Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung yang mengampu sejumlah mata kuliah. Seperti Filsafat Umum, Filsafat Pendidikan, Filsafat Pendidikan Islam, Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran, Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan Dasar, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Indonesia MI/SD, Karya Tulis Ilmiah, Pengembangan Karya Ilmiah, Pembelajaran Literasi MI/SD, Pembelajaran Sastra MI/SD, Pembelajaran Literasi MI/SD, Pembelajaran Sastra Anak, Teacherpreneurship Dasar, Proposal Skripsi, dan lainnya. Sejak 30 Desember 2017, ia dilantik menjadi Kaprodi PGMI STAINU Temanggung periode 2018-2020, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STAINU Temanggung 2021-2025. 

Sejak 12 Desember 2017, Ibda juga menjadi Pengurus Bidang Penjaminan Mutu Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) Korwil Jateng-DIY Masa Bakti 2017-2022. Sejak Oktober 2017, Ibda juga didaulat menjadi pengurus Bidang Literasi Media di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jateng periode 2017-2022 bersama jurnalis dan pemilik media siber se Jateng. Ayah dari Sastra Nadira Iswara ini juga didaulat menjadi Pengurus Bidang Diklat dan Litbang LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah periode 2018-2023, dan pengurus Satuan Komunitas (Sako) Ma’arif NU Jawa Tengah periode 2018-2023, Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung 2020-2023, Ketua Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah 2020-2022, Bidang Data dan Informasi Forum Pendidikan Madrasah Inklusi (FPMI) Kemenag RI 2020-2025.

Ibda juga menjadi Pimred Majalah Ma’arif NU Jawa Tengah periode 2018-2023, Sekretaris Redaksi Jurnal ASNA LP Ma’arif NU Jawa Tengah periode 2018-2023, editor Jurnal Ilmiah Citra Ilmu 2018-sekarang, editor Jurnal Wahana Akademika 2019-sekarang, dan reviewer JRTIE: Journal Of Research And Thought On Islamic Education 2019-sekarang.

Sebelumnya, ia pernah mengajar di STAISA Tuban pada prodi PIAUD. Sebagai jurnalis, tahun 2010 ia pernah menjadi wartawan Harian Pelita, dan tahun 2015 menjadi wartawan Jateng Ekspres dan sejumlah media siber. Tahun 2013, ia pernah menjadi guru jurnalistik di MTs Al-anwar Suburan, Mranggen, Demak. Pada 2014, ia bekerja sebagai staf bidang media di KPU Jawa Tengah, dan Mei 2015-Februari 2017, ia bekerja sebagai Tenaga Ahli Fraksi DPRD Kota Semarang.

Pria penggemar Metallica ini juga dikenal sebagai pegiat literasi, media dan juga pemerhati pendidikan. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif serta konsen belajar memajukan pendidikan. Tahun 2010-2011, Ibda mendirikan bimbingan belajar Insan Kamil dan tahun 2013 menggagas Smarta School sebagai wahana menularkan ilmu dan spirit memajukan pendidikan. Sebelum wisuda S1, Ibda mendapat penghargaan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi FITK IAIN Walisongo Semarang sebagai Mahasiswa Teladan nominasi “Mahasiswa Penulis Terproduktif”.

Ratusan, bahkan ribuan tulisan mantan Sekretaris IPNU Dukuhseti ini terserak di media massa, baik cetak, online, nasional dan lokal, berupa artikel, opini, gagasan, wacana, perspektif, kolom, resensi, laporan, esai, fiksi dan nonfiksi. Koran seperti Harian Pelita, Jurnal Nasional, Kompas, Koran Jakarta, Media Indonesia, Republika, Sinar Harapan, Suara Karya dan lainnya telah memuat tulisannya.

Di wilayah Jawa, tulisannya pernah dimuat di koran Barometer, Duta Masyarakat, Harian Semarang, Harian Bhirawa, Jateng Pos, Joglosemar, Koran Muria, Malang Post, Radar Tegal, Rakyat Jateng, Satelitpost, Solopos, Suara Merdeka, Wawasan, dan sebagainya.

Media luar Jawa seperti Harian Singgalang, Harian Tabengan, Harian Vokal, Harian Haluan, Haluan Kepri, Jurnal Medan, Koran Madura, Lampung Post, Metro Siantar, Padang Ekspres, Pikiran Merdeka, Radar Bangka, Radar Lampung, Radar Totabuan, Riau Pos, Surat Kabar PAB Indonesia, Waspada, dan sebagainya juga pernah ditembusnya.

Banyak juga tulisannya dipublikasikan media online, seperti media Atjehlink.com, Beritagar.id, Detik.com, Islamcendekia.com, Islami.co, Dutaislam.com, Koranfakta.com, Tempo.co, Koranmuria.com, Galamedianews.com, Lintasgayo.com, Okezone.com, Rimanews.com, Murianews.com, Faktualnews.co, Siedoo.com Alif.id, Tabayuna.com, Harianguru.com, Harianblora.com, Hariantemanggung.com, Koranpati.com, Harianjateng.com, NU Online (Nu.or.id), Pcnutemanggung.or.id, Indonesiana.id, Qureta.com, Harakatuna.com, Jalandamai.org, Scholae.co, Nusantaranews.co, Indotimur.com, Wartanasional.com, Basabasi.co, Ngopibareng.id, dan media lain yang tidak terlacak. Tulisan penyuka makanan Capcai ini pernah meramaikan majalah dan tabloid seperti Majalah KNPI, Tuntas, Tabloid SKM Amanat, Rausyanfikr, Majalah G-News, Majalah Ma’arif, dan sebagainya.

Selain menulis di media massa, Ibda telah menulis buku Demokrasi Setengah Hati (Kalam Nusantara, 2013), Stop Pacaran, Ayo Nikah! (Lintang Rasi Aksara Books, 2014). Kemudian ia menulis buku Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? (Kalam Nusantara, 2014-2015), Sing Penting NUlis Terus: Panduan Praktis Menulis Artikel dan Esai di Koran (Formaci, 2017), Media Pembelajaran Berbasis Wayang (Pilar Nusantara, 2017), dan Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik) (Pilar Nusantara, 2018), Senandung Keluarga Sastra : Serpihan Cinta dan Enigma Rasa (Pilar Nusantara, 2018), Teacherpreneurship (Konsep dan Aplikasi) (Pilar Nusantara, 2018), Filsafat Umum Zaman Now (CV. Kataba Group, 2018), Bahasa Indonesia tingkat Lanjut untuk Mahasiswa (CV. Pilar Nusantara, 2019), dan Stop Nikah Ayo Pacaran! (Formaci, 2019), Konsep dan Aplikasi Literasi Baru di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 (Pilar Nusantara, 2019),  Guru Dilarang Mengajar: Refleksi Kritis Paradigam Didik, Paradigam Ajar, Paradigma Belajar (ASNA Pustaka, 2019), Modul dan Panduan Teknis Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) (ASNA Pustaka, 2019).

Penyuka makanan serabi ini juga menjadi tim editor buku Gagasan Kepemimpinan, Refleksi Ke-Indonesiaan dan Ke-Islaman (Buku Litera, 2013). Ia juga pernah menjadi tim editor buku Pelabuhan Perikanan (Badan Penerbitan Undip, 2013), tim editor buku Hukum Islam Progresif: Zina dalam Wacana Pembaruan Hukum Pidana di Indonesia (Lintang Rasi Aksara Books, 2014). Ibda juga mengedit buku Desain Pembelajaran MTK SD Menyenangkan (Formaci, 2017), Bukan BMI Biasa; Kisah Sukses BMI Hongkong (Formaci, 2017), Metode Dakwah Khalifah Abu Bakar Assiddiq (Formaci, 2017), Sisi Lain Barongan Blora (Pilar Nusantara, 2017), Negeri Puisi (Antologi Puisi) (Pilar Nusantara, 2017), KH. Ilyas Kalipaing: Pejuang Tarbiyah (Formaci, 2017), Guru Zaman Now (Guruku, Sahabatku) (Formaci, 2017), Konsep Ideal Labschool (Pilar Nusantara, 2017), Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (Pilar Nusantara, 2018), Kiat-Kiat Menulis Karya Ilmiah Remaja (Pilar Nusantara, 2018), Raf! Sebuah Novel (Pilar Nusantara, 2018), Catatan Dai dari Kota Judi (Pilar Nusantara, 2018), Membangun Karakter Anak dengan Alquran (Pilar Nusantara, 2018), Patriot Is Me : Antologi Puisi (CV. Pilar Nusantara, 2018), Tradisi-tradisi Islam Nusantara Perspektif Filsafat dan Ilmu Pengetahuan (Formaci, 2019), Analisis Pemahaman Konsep?: Two-Tier Test sebagai Alternatif (CV. Pilar Nusantara, 2019), Sejarah dan Legenda Desa di Temanggung, Magelang, Dan Semarang (CV. Pilar Nusantara, 2019), Problematika Anak SD/MI dan Solusinya (Formaci, 2019), Mendeteksi Guru Bergairah di Era Milenial: Konsep dan Acuan dalam Meningkatkan Gairah Mengajar (CV. Pilar Nusantara, 2019), Cetak Biru Pendidikan Indonesia tahun 2045 (CV. Harian Jateng Network, 2019), Kosmologi Langit (CV. Pilar Nusantara, 2019), Ke-NU-an Ahlussunah Waljamaah (Kataba Group, 2019), Bahan Ajar Tematik Kelas IV SD Semester II: Tempat Tinggalku Sub Tema Aku Bangga dengan Daerah Tempat Tinggalku (Pilar Nusantara, 2019), Model Pendidikan Islam Antiradikalisme (ASNA Pustaka, 2019), Biarkan Anak-anak Kita Mencontek (CV. Asna Pustaka, 2019), Parodi Pendidikan yang Menggembirakan (ASNA Pustaka, 2019), Penguatan Aswaja Annahdliyah Melalui Literasi Kampus (Pilar Nusantara, 2019), Raut Wajah Ibuku Ada Doa : Kumpulan Puisi (Pilar Nusantara, 2019), Pedoman Penyelenggaraan Dan Petunjuk Teknis Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (ASNA Pustaka, 2019), Menyemai Generasi Shalih dan Akram : Konsep Pendidikan Islam KH. MA Sahal Mahfudh (ASNA Pustaka, 2019), Islam dan Spirit Kebangsaan (ASNA Pustaka, 2019), Novel Cinta yang Bersambut (ASNA Pustaka, 2019), Cinta Datang Terlambat: Antologi Puisi Mahasiswa Prodi PGMI (ASNA Pustaka, 2019).

Tiga bukunya, telah mendapat Hak kekayaan intelektual (HKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yaitu Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik) 2018, Konsep dan Aplikasi Literasi Baru di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0  2019, dan Dosen Penggerak Literasi: Praktik Baik Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, 2020.

Saat ini, ia masih aktif menulis artikel, karya tulis ilmiah, jurnal, juga menyelesaikan berbagai karya beberapa buku bertemakan pendidikan, sosial, kebangsaan dan keagamaan. Beberapa jurnal dan prosidingnya pernah dimuat di Journal of Primary Education Pascasarjana UNNES (2016), Jurnal MAGISTRA PGMI Unwahas (2017), Jurnal SHAHIH IAIN Surakarta (2017), Jurnal TARBAWI UNISNU Jepara (2017), Internasional Journal Ihya’ Ulumuddin UIN Walisongo (2017), Jurnal Khittah LAKPESDAM PCNU Pati (2018), Jurnal Etika & Pemilu DKPP RI (2018), JRTIE: Journal Of Research And Thought Of Islamic Education IAIN Pontianak (2018), Jurnal Islam Nusantara LTN PBNU (2018), Jurnal Analisis UIN Lampung (2018), Jurnal Equilibrium Pascasarjana IAIN Kudus (2018), Jurnal Wahana Akademika Kopertais X Jawa Tengah (2018), Abjadia: International Journal of Education (2019), Jurnal Hendep Kemdikbud (2019), Borneo International Journal of Islamic Studies IAIN Samarinda (2019), International Journal Of English Education And Linguistics UNUJA (2019), Prosiding Seminar Nasional LB STAINU Temanggung (2019), Southeast Asian Journal of Islamic Education (2019), Jurnal Jalabahasa Balai Bahasa Jawa Tengah (2019), Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Kemsos RI (2019), Jurnal Penelitian IAIN Pekalongan (2019), dan lainnya.

Pada peringatan Hari Santri Nasional (HASAN) 2017, Ibda juga mengikuti Lomba Esai HASAN 2017 dan masuk 12 nominasi besar kategori umum dengan esai berjudul “Bahaya FDS bagi NKRI!”. Ia juga menjadi Juara I Lomba Esai Tingkat Nasional Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM 2018, Juara I Lomba Artikel Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI 2018, Penulis Artikel Jurnal Ilmiah Terbanyak STAINU Temanggung 2019, Juara Harapan VI Sayembara Jurnal Internasional ABJADIA 2019, dan Nominasi Nomor 5 Lomba Artikel Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI 2019, Juara I Sayembara Jurnal Khazanah 2019.

Sebagai akademisi muda, Ibda juga aktif di acara-acara diskusi, pelatihan, workshop dan juga seminar. Ibda sering mengisi ceramah pendidikan dan ceramah jurnalistik di organisasi mahasiswa, ormas pemuda, pondok pesantren dan di sekolah-sekolah serta kampus dan ormas. Profil bisa dilihat di facebook Hamidulloh Ibda, twitter @HamidullohHI atau instagram Hamidulloh_Ibda. Silakan baca karyanya di histudycentre.blogspot.com atau surel [email protected]. Selebihnya, cari sendiri di Google. (*).


Hinnake seda e-raamatut

Andke meile teada, mida te arvate.

Lugemisteave

Nutitelefonid ja tahvelarvutid
Installige rakendus Google Play raamatud Androidile ja iPadile/iPhone'ile. See sünkroonitakse automaatselt teie kontoga ja see võimaldab teil asukohast olenemata lugeda nii võrgus kui ka võrguühenduseta.
Sülearvutid ja arvutid
Google Playst ostetud audioraamatuid saab kuulata arvuti veebibrauseris.
E-lugerid ja muud seadmed
E-tindi seadmetes (nt Kobo e-lugerid) lugemiseks peate faili alla laadima ja selle oma seadmesse üle kandma. Failide toetatud e-lugeritesse teisaldamiseks järgige üksikasjalikke abikeskuse juhiseid.