Buku ini disusun sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan pariwisata halal yang ramah lingkungan, khususnya di kawasan Setu Babakan, yang dikenal sebagai pusat pelestarian budaya Betawi. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata halal yang berwawasan lingkungan. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan halal, Setu Babakan tidak hanya berperan sebagai pelestari budaya, tetapi juga mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan lingkungan sekitarnya. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan dan referensi bagi para pemangku kepentingan, baik dari kalangan akademisi, pemerintah, pelaku industri pariwisata, maupun masyarakat umum, dalam mengembangkan konsep green halal tourism yang terintegrasi dengan budaya lokal. Berbagai strategi yang diuraikan dalam buku ini diharapkan mampu mendukung tercapainya pariwisata yang berkelanjutan, sejalan dengan perkembangan tren pariwisata global yang semakin memperhatikan aspek lingkungan dan nilai-nilai syariah.