Media Sosial: Modal Sosial dalam Pemasaran Sayur

· · · · · ·
· Universitas Brawijaya Press
5.0
1 review
Ebook
156
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Peran pedagang dalam memasarkan produk pertanian sering mengalami kendala karena pasar produk pertanian di Indonesia pada umumnya dalam bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna disebabkan oleh berbagai hal, yaitu: terbatasnya informasi, biaya transaksi yang mahal, dan bentuk kelembagaan pasar yang lemah secara struktural dan kultural. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara menumbuhkan modal sosial dalam kegiatan pemasaran sayuran. Modal sosial sebagai penentu keberhasilan penjualan produk pertanian karena pasar pertanian memiliki pola hubungan yang unik.

Berkembangnya sosial kemasyarakatan, sistem ekonomi, dan terakhir perkembangan ekonomi digital di Indonesia, ternyata juga memengaruhi pemasaran sayuran. Perkembangan yang sangat cepat di mana pemasaran sayuran menggunakan berbagai model pemasaran, salah satunya media sosial. Penggunaan media sosial merupakan cara terbaru dalam memasarkan sayuran. Media sosial membuka peluang pasar baru yang belum dijangkau oleh modal sosial.

Buku ini akan membahas bagaimana modal sosial dan media sosial dalam pemasaran sayuran. Secara terperinci akan dibahas pada bab-bab di buku ini: Bab satu akan memperkenalkan pembaca mengenai pedagang sayuran dan modal sosial, Bab dua akan mengulas terkait media sosial dan juga perkembangannya dalam pemasaran sayuran, Bab tiga akan mengulas praktik dan kiprah modal sosial dalam pemasaran sayuran, dan Pada bab 4 akan dikupas secara lengkap bagaimana peran media sosial dalam pemasaran sayuran.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Sugeng Riyanto lahir 1 Juni 1987 di Ngawi. Penulis adalah lulusan S1 Agribisnis Universitas Brawijaya merupakan dan lulusan S2 sosiologi pedesaan Universitas Brawijaya. Saat ini, penulis berstatus dosen di FP UB Malang.

Mas Ayu Ambayoen adalah lulusan S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Universitas Brawijaya dan lulusan S2 Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB. Saat ini, penulis berstatus dosen di FP UB Malang.

Novil Dedy Andriatmoko merupakan dosen di fakultas pertanian lulusan S1 Agribisnis Universitas Brawijaya dan lulusan S2 double degree ekonomi pertanian Universitas Brawijaya dan manejemen bisnis di NPUST.

Lilik Wahyuni merupakan pakar literasi pertanian dan sekarang adalah pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Andrean Eka Hardana adalah dosen di Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis dengan bidang Manajemen Operasi dalam agribisnis.

Bayu Adi Kusuma adalah Pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penulis menempuh pendidikan S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian di Universitas Brawijaya dan S2 MBA in Agribusiness Management di Prince of Songkla University, Thailand.

Prof.Dr.Ir. Kliwon Hidayat, MS. merupakan Guru Besar di Lab. Sosiologi Pedesaan. Penulis aktif dipenelitian dalam lingkup ekologi manusia, sosiologi pedesaan, perubahan sosial dan sosial ekonomi pertanian. Penulis juga aktif di menjadi anggota Jaringan Komunikasi Irigasi Indonesia (JKII), Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI), Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia(Perhepi) dan Konsorsium Perguruan Tinggi dan LSM bagi Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Air.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.