Surat cinta dari rindu: kumpulan puisi

· Noura Books
4,7
17 recensións
Libro electrónico
168
Páxinas
As valoracións e as recensións non están verificadas  Máis información

Acerca deste libro electrónico

Andai tak perlu aksara

Kala menulis Surat Cinta,

Takkan tertulis Rindu

Sebagai namaku.

Surat Cinta dari Rindu, Candra Malik, 2017

[Mizan, Noura Books, Candra Malik, Sastra, Filsafat, Kumpulan, Puisi,  Indonesia]

Valoracións e recensións

4,7
17 recensións

Acerca do autor

CANDRA MALIK, oleh Begawan Sastra Indonesia, Profesor Budi Darma, ditahbiskan sebagai Sastrawan Sufi, sejak menerbitkan sebuah buku sastra berjudul Sekumpulan Cerita Pendek ''Mawar Hitam'' pada 2015. Buku berjudul Sekumpulan Puisi ''Surat Cinta dari Rindu'' ini merupakan buku puisinya yang kedua setelah Sekumpulan Puisi ''Asal Muasal Pelukan'' pada 2016 dan buku kesepuluh yang telah ditulisnya. 


Dilahirkan di Solo pada 25 Maret 1978, Gus Can - sapaan akrabnya - adalah seorang sufi yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Pengalaman jurnalistik di sejumlah media cetak nasional, berbahasa Indonesia dan Inggris selama satu dasawarsa mendorongnya kreatif dan produktif menulis. Selain puisi dan cerita pendek, Gus Can juga telah menerbitkan kumpulan haiku bertajuk ''Fatwa Rindu, Cinta 1001 Rindu'', dua novel, yaitu ''Mustika Naga'' dan ''Layla'', dan sebuah buku kumpulan esai berjudul ''Republik Ken Arok''. 


Dalam berkesenian, Gus Can mulai hadir dengan melahirkan sebuah album religi berjudul ''Kidung Sufi Samudera Cinta'' yang langsung menunjukkan keberagamannya dengan melibatkan belasan maestro dalam karya pada tahun 2012 ini. Disusul kemudian dengan album ''Kidung Sufi Doa-Doa'' yang ia garap di sela-sela tur konser dengan legenda hidup musik Indonesia, Iwan Fals, pada 2013. Setahun kemudian, Gus Can merilis Extended Play berjudul ''Energy for Life'' yang diproduksi di Melbourne, Australia. Di penghujung tahun yang sama, ia dianugerahi Piala Vidia untuk kategori Penata Musik Terbaik pada Festival Film Indonesia 2014. Pada 2017, Gus Can kembali hadir dengan album terbaru, yaitu Cintakustik. Karya-karyanya dalam bermusik juga dapat dinikmati di sejumlah video musik.


Gemar berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada siapa pun, Gus Can berkeliling ke pesantren-pesantren menyelenggarakan program Santri Bernyanyi. Ia pun tak segan untuk belajar kepada siapa pun, salah satunya dengan berkolaborasi dengan seniman dari berbagai genre di berbagai daerah. Ia juga memanfaatkan tayangan televisi untuk menebarkan Cinta dan Kasih Sayang. Sejak 2017, Gus Can merintis majelis ngaji budaya bertajuk Suluk Badran di lingkungan kampung halamannya. Ia juga berkhidmat sebagai Wakil Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lesbumi PBNU) periode 2015-2020. Ia juga turut mendirikan organisasi profesi untuk penulis di tanah air, yaitu Satupena - akronim dari Persatuan Penulis Indonesia.


Kehidupan Gus Can memang lekat dengan spiritualitas Tasawuf yang telah ia pelajari sejak kecil. Mulai mengenal dunia kebatinan Islam dari keluarganya, ia hingga kini masih terus belajar dari belasan mursyid. Sangat menyukai sowan kepada Kiai dan ziarah kepada Waliyullah, Gus Can percaya kepada doa dan keberkahan manusia-manusia pilihan yang selalu mendekatkan diri kepadaNya itu. ''Makrifat Cinta'', ''Menyambut Kematian'', ''Ikhlaskanlah Allah'', dan ''Meditasi, Mengenal Diri Kita Sendiri'', adalah empat buku yang telah ditulisnya untuk mengabadikan pengetahuan, perenungan, dan pengalamannya di dunia kespiritualan. Gus Can menyiapkan buku berikutnya, sebuah kumpulan catatan yang berjudul ''Mengislamikan Islam'' untuk menandai usianya yang ke-40.

Valora este libro electrónico

Dános a túa opinión.

Información de lectura

Smartphones e tabletas
Instala a aplicación Google Play Libros para Android e iPad/iPhone. Sincronízase automaticamente coa túa conta e permíteche ler contido en liña ou sen conexión desde calquera lugar.
Portátiles e ordenadores de escritorio
Podes escoitar os audiolibros comprados en Google Play a través do navegador web do ordenador.
Lectores de libros electrónicos e outros dispositivos
Para ler contido en dispositivos de tinta electrónica, como os lectores de libros electrónicos Kobo, é necesario descargar un ficheiro e transferilo ao dispositivo. Sigue as instrucións detalladas do Centro de Axuda para transferir ficheiros a lectores electrónicos admitidos.