Suratan Takdir

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
e-Buku
186
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Zadig ou la Destinée ‘Zadig atau Suratan Takdir’ (1747), merupakan hikayat pertama Volaire yang mendapat sukses besar. Kisah Voltaire sesungguhnya amat sederhana, dapat membuat pembaca dengan mudah dapat menangkap alur ceritanya ke dalam pembacaan yang linear. 

Suratan Takdir adalah menceritakan kisah seorang pemuda bernama Zadig, yang kaya, tampan dan dermawan, kemudian memadu kasih dengan seorang wanita cantik jelita bernama Semira. Akan tetapi Semira meninggalkannya ketika Zadig mendapatkan kecacatan (Mata Picak) karena menyelamatkan Semira dari bahaya.  

Perjalanan cinta Zadig kemudian berlanjut kembali dengan seorang gadis biasa bernama Azora, dan ternyata kandas juga. Zadig kemudian lebih memilih untuk memahami filsafat hidup dan belajar untuk mencintai alam, membuatnya berkelana ke berbagai negeri, kerajaan, menjadi budak, hingga bertemu dengan pertapa dan berbagai macam orang lainnya.  

Makna sesungguhnya yang diungkapkan oleh Voltaire ialah filsafat hidup, sindiran, kritik bahkan serangan-serangan tajam yang dilancarkannya terhadap lawan-lawan atau gagasan-gagasan yang tidak disukainya, tidak selalu mudah ditangkap, yang kadang-kadang memberi kesan konyol dan tidak bernilai sastra.

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.