Sudah, ke sini dulu, kita lewati bareng-bareng.
Siapa Aku?
Nanti kamu juga akan tahu sendiri. Yang pasti, aku adalah kawan berwujud kertas yang akan menemanimu hingga pulih. Sebagai kecupan karena telah memelukku, aku ucapkan-
“Selamat datang, walau bersedih tetaplah tertawa bersamaku”
Syahril Amaliah S. Begitulah nama lengkapnya. Tunggu! Kamu jangan salah paham dulu, dia adalah seorang lakilaki tulen, loh. Tetapi, tak sedikit manusia yang mengiranya sebagai sosok perempuan, dan mungkin termasuk dirimu. Sudah jelas, bahwa itu karena namanya yang terlalu feminin. Ia lahir, besar dan berproses di Kota Pangkep, Sulawesi Selatan.
Berawal dari patah hati, ia akhirnya menjadi seorang pendaki yang lebih memilih menghabiskan sebagian waktunya mendaki gunung dari pada harus kembali terjerembab masa-masa yang pernah membuatnya sakit tak berdarah. Menulis adalah pilihan utamanya ketika sedang dalam kesendirian. Proses itulah yang membuat dirinya menyelesaikan karya ini. Kali ini, ia memilih tema yang bernapaskan perbaikan diri untuk memberikan pembaca sedikit dorongan dalam berproses.
Kalian bisa menyapa penulis di media sosial berikut: Instagram; @syahrilamaliahs & @garis_horizon dan Facebook: Syahril Amaliah S