Penyakit akibat gangguan saluran cerna dan hati kini menjadi permasalahan kesehatan dengan angka kejadian yang meningkat di dunia. Apabila hal ini berlangsung terus-menerus, akan berdampak pada gizi buruk, penurunan fungsi serta daya tahan tubuh, timbulnya komplikasi penyakit, dan pada akhirnya meningkatkan risiko mortalitas. Tata laksana pasien tidak hanya mengandalkan obat-obatan dan tindakan invasif serta pembedahan. Terapi gizi merupakan bagian yang tak terpisahkan pada pasien yang mengalami gangguan saluran cerna dan hati, dimana hal ini menjadi poin penting dalam mengupayakan peningkatan kualitas hidup pasien, mencegah kekambuhan penyakit dan mempercepat penyembuhan. Pada dasarnya terapi gizi tidak hanya dilakukan saat pasien rawat inap di Rumah Sakit, tetapi juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan jenis makanan yang tidak tepat, berperan dalam perkembangan gejala penyakit saluran cerna dan hati. Oleh karenanya, pasien perlu mendapatkan informasi yang tepat mengenai saran jenis diet yang perlu diterapkan.
Buku ini disusun untuk memberikan informasi mengenai peran aspek gizi sebagai bagian dari terapi pada gangguan saluran cerna dan hati, serta memberikan informasi aplikatif mengenai contoh penyusunan menu sehari terkait penyakit pada saluran cerna dan hati. Buku ini diharapkan dapat menjadi dasar acuan pemberian terapi gizi oleh kalangan profesional kesehatan maupun mahasiswa kesehatan, serta dapat diaplikasikan secara praktis oleh masyarakat, khususnya yang mengalami gangguan saluran cerna dan hati.
dr. Syifa Mustika, SpPD-KGEH, FINASIM. Lahir di Banyuwangi, 30 April 1978. Lulus S-1 Pendidikan Dokter, di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada tahun 2001. Lulus Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FKUB tahun 2012. Lulus Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi FKUB tahun 2018. Pada saat ini penulis menempuh studi Doktor bidang Ilmu Kedokteran di FKUB. Penulis berprofesi sebagai dosen tetap di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, serta mengajar dan menjadi staf Departemen Gastroenterohepatologi Ilmu Penyakit Dalam di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Penulis aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan ilmiah yang meliputi penelitian, seminar ilmiah, publikasi jurnal dan lain-lain, khususnya terkait bidang gastroenterohepatologi. Pada masa pandemi COVID-19 ini, penulis mengemban tugas sebagai Ketua Satgas Peduli COVID-19 NU Malang Raya. Adapun buku yang sudah diterbitkan antara lain (1). Buku Ajar Patofisiologi Edisi Ke-6; (2). Keracunan Makanan: Cegah, Kenali, Atasi; (3) Penatalaksanaan Terbaru Kelainan di Bidang Gasstroenterologi dan Hepatobilier; (4) The New Normal Life: Panduan Menjalani Tatanan Kehidupan Baru di Tengah Pandemi COVID-19.
Anggun Rindang Cempaka, S.Gz, RD, MS. Lahir di Malang, 2 Februari 1989. Lulus S-1 Program Studi Ilmu Gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) tahun 2011. Lulus Pendidikan Profesi Dietisien FKUB tahun 2013. Lulus S-2 bidang Nutrition and Health Science dari Taipei Medical University tahun 2018. Saat ini penulis berprofesi sebagai dosen tetap Program Studi Ilmu Gizi FKUB. Penulis berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah meliputi seminar ilmiah, penelitian serta publikasi jurnal ilmiah.