TAKHTA UNTUK RAKYAT

· Gramedia Pustaka Utama
4.8
24 件のレビュー
電子書籍
504
ページ
評価とレビューは確認済みではありません 詳細

この電子書籍について

Al heb ik een uitgesproken Westerse opvoeding gehad, toch ben en blijf ik en de allereerste plaats Javaan. Zo zal de adat, zo dese niet remmend werkt op de onwikkeling, een voorname plaatz blijven innemen in de traditierijke Keraton," demikian dikatakan Sultan Hamengku Buwono IX dalam pidato penobatannya, pada tanggal 1 Maret 1940. Sebuah pidato santun tetapi sangat dahsyat maknanya. Menunjukkan jati diri pribadi dan sekaligus sikap Keraton, yang selalu mengilhami seluruh warga masyarakat Yogyakarta ketika mereka harus menghadapi perubahan zaman. "Meski saya telah mengikuti pendidikan Barat, tetapi saya tetap orang Jawa. Sepanjang tidak menghambat kemajuan, maka adat akan selalu menduduki tempat utama dalam Keraton yang mewarisi tradisi tersebut." Buku ini tidak hanya mengisahkan seluruh perjalanan kehidupan Sultan Yogya IX, sejak dilahirkan di Keraton, berjuang pada zaman kolonial Belanda, masa pendudukan Jepang, perang kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru sampai kemudian dimakamkan di perbukitan Imogiri, pantai Selatan Pulau Jawa. Buku ini harus dibaca, untuk bisa memahami, mengapa warga masyarakat Yogyakarta yang selembut kain sutra berubah menjadi sekeras batu karang jika mereka merasa dipaksa dan ditekan. Bagaimanapun, kekuasaan tradisional dengan legitimasi dari falsafah leluhur sarat mistik merupakan sebuah mata air perjuangan yang tidak pernah akan kering dan sekaligus tidak mungkin disurutkan.

評価とレビュー

4.8
24 件のレビュー

この電子書籍を評価する

ご感想をお聞かせください。

読書情報

スマートフォンとタブレット
AndroidiPad / iPhone 用の Google Play ブックス アプリをインストールしてください。このアプリがアカウントと自動的に同期するため、どこでもオンラインやオフラインで読むことができます。
ノートパソコンとデスクトップ パソコン
Google Play で購入したオーディブックは、パソコンのウェブブラウザで再生できます。
電子書籍リーダーなどのデバイス
Kobo 電子書籍リーダーなどの E Ink デバイスで読むには、ファイルをダウンロードしてデバイスに転送する必要があります。サポートされている電子書籍リーダーにファイルを転送する方法について詳しくは、ヘルプセンターをご覧ください。