Yang menarik ialah ketika penulis mengulas ilmu militer, ilmu dan seni perang, serta perubahan dari institusi 'perang' menjadi 'pertahanan'. Perang dan pertahanan mencakup berbagai disiplin ilmu. Untuk itulah dalam "Kebijakan Pertahanan" yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan RI, terdapat istilah 'militer dan nir-militer' atau 'militer-nonmiliter'. Hal tersebut didasarkan adanya perubahan perkembangan lingkungan strategis, perubahan ancaman global, teknologi pernang, dan yang tidak kalah penringnya adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertahanan dan juga pengamat militer.
Dengan demikian, perang pertahanan-militer–bukan hanya urusan atau kepentingan militer semata, tetapi juga merupakan kepentingan "masyarkat sipil–nir militer"(civil society) untuk mengetahui dan memahaminya–sesuai dengan perkembangan demokrasi atau demokratisasi pada saat ini, yaitu militer sebagai alata negara. oleh karena itu, militer harus tunduk kepada politik negara, karena proses pengambilan keputusan politik negara berada di tangan sipil (pemerintahan dan legislatif)
Makmur Supriyatno, biasa dipanggil Nano, lahir di Sukabumi, tanggal 17 April 1955. Pendidikan Umum, SR di Bandung (1967), lulus sarjana muda (B.Sc) pada1978 dari Akademi Grafika Indonesia. S-1 Jurusan Geografi lulus dari IKIP PGRI (Universitas Kanjuruhan) Malang (2003). Tahun 2007 lulus S-2 di UNJ (Universitas Negeri Jakarta).
Pendidikan Militer dijalani di Sepawamil tahun 1979/Gel III, Sekalihpa (1984), Suslapa (1990), Seskoad tahun 1993/1994, Kursus Bahasa Inggris/Amerika (TNI AD) 1983, Penataran„Mobile Training Team (MTT) On The Special Cartographic Course‰ dari Defence Mapping School, Amerika Serikat (1984), Kursus Bahasa Inggris Australia (Lembaga Bahasa Dephankam) 1985, Kursus Kejuruan Perwira Kartografi (Pusat Pendidikan Topografi TNI AD) 1987, Penataran Tenaga Inti „Pendidikan Pendahuluan Bela Negara‰ 1991, Kursus „Sistem Informasi Geografi Pertahanan Negara‰ Pusat Survei dan Pemetaan Dephankam 1992, Penataran „Perencanaan Pembangunan Terpadu Komponen Hankamneg‰ 1995, Penataran Materi Kewiraan Perwira Penuntun Sesko Angkatan 1997, Kursus Dosen Kewiraan (Angkatan XII) di Lemhanas (1998), Kursus Singkat Asistensi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Departemen Pertahanan (2003), Kursus Singkat Manajemen Pertahanan untuk Eksekutif Paket Program ‰Defence Ekonomic‰ (2005), Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Paket Program (Dephan Mabes AD) National Security and Leadership) 2005, Workshop Sishanneg Dephan (2007), Kursus (Train the Trainer Course) Penanganan Bencana (2007), dan Kursus Hukum Humaniter International (HHI) untuk pejabat di lingkungan Departemen Pertahanan RI (2008).