Bagi Belanda, sepak terjang Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan dirasa cukup meresahkan. Sehingga mereka memutuskan untuk menangkap dan mengasingkan Soekarno beberapa kali. Tapi nyatanya, pengalaman ditangkap dan diasingkan oleh Belanda tidak lantas membuat nyali Soekarno menjadi ciut. Bahkan, hal tersebut membuat semangatnya dalam melawan penjajahan semakin ganas.
Semasa kepemimpinannya, Soekarno dikenal sebagai sosok pemimpin yang berkarisma. Tetapi, karisma yang dimiliki sang legenda ini bukanlah sesuatu yang menempel karena predikatnya sebagai seorang presiden atau pejuang. Ini adalah percampuran antara bakat alami dan perjalanan hidup yang berliku.
Adimitra Nursalim, lahir di kota pelajar Yogyakarta pada 23 Juni 1991. Dirinya merupakan pengagum berat Soekarno dan telah banyak melahap buku, artikel, kliping seputar sosok karismatik ini. Di sela-sela waktu luangnya, penulis banyak menghabiskan waktu dengan membaca berbagai jenis buku, utamanya buku sejarah dan biogafi, serta menulis untuk berbagai platform menulis online.
Selama kuliah di salah satu kampus swasta di Yogyakarta, penulis juga aktif menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang Jurnalisme. Sebagai wujud kecintaannya terhadap dunia kepenulisan, selesai menempuh pendidikan S1nya, penulis bekerja sebagai editor penerbitan yang ada di Yogyakarta sekaligus penulis lepas di berbagai media cetak maupun digital.
Buku ini dibuat oleh penulis melalui riset mendalam dari berbagai sumber terpercaya guna mengobati kerinduan generasi penerus bangsa pada Bung Besar yang begitu karismatik ini.