Setelah masa pemerintahan Panembahan Gusti Muhammad Thahir Ill yaitu pada tahun 1940-an Ritual Faradje' sempat tidak dirutinkan oleh masyarakat Melayu Sanggau, namun ketika penobatan Drs. H. Gusti Arman, M.Si sebagai Pangeran Ratu Surya Negara pada tahun 2009, Ritual Faradje' kembali dilakukan setiap tanggal 26- 29 Juni.
Faradje' sendiri terlogatkan dalam masyarakat Sanggau yang berasal dari bahasa Arab "Munfarijah" "Farajah" "Faraji" dan "Faraj" berarti membersihkan kotoran. Faradje' diselenggarakan dengan cara berkeliling kampung dengan melibatkan banyak orang sambil membaca Surah Yasin dan Bacaan Qasidah Munfarijah.