Topeng: Sebuah Cerita Panjang

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
리뷰 1개
eBook
158
페이지
검증되지 않은 평점과 리뷰입니다.  자세히 알아보기

eBook 정보

Adalah orang Indonesia hidup di Tokyo, bekerja dan mencari nafkah di negeri orang dengan kualifikasi akademik dan kualifikasi penyair. Dengan selera bohemian tetapi tubuh dan usia yang mulai rapuh ia ingin mengejar dan meneguk kehidupan penuh, apalagi yang telah sia-sia dikejar tetapi sekaligus merupakan kepatutan untuk memperoleh apa yang diinginkan?

Disamping musik perancis dan hidangan khas indonesia, bahan pembicaraan pun adalah suatu antologi puisi Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.


Wing Kardjo telah tiada. Suatu ungkapan sederhana yang tak dapat diterima begitu saja, karena meninggalkan kekosongan yang kita isi dengan kesan dan kenangan, mencoba menangkap kembali sosoknya …


평점 및 리뷰

5.0
리뷰 1개

저자 정보

Wing Kardjo Wangsaatmadja, lahir pada tanggal 23 April 1937 di Garut, Jawa Barat, Indonesia, dari orang tua bernama Mas Basari Wangsaatmadja (bapak) dan Nyi mas Icih (ibu). Beliau wafat pada tanggal 19 Maret 2002 di Kyoto, Jepang. Pendidikan yang ditempuhnya, antara lain, lulus dari SDN Tasikmalaya pada bulan Juni 1950; lulus dari SMPN Tasikmalaya pada bulan Juni 1953; lulus dari SMA Katolik Garut pada bulan Juni 1956. Pada masa ini beliau sudah mulai menulis puisi dan cerpen serta dimuat di majalah Strategi; kuliah di IKIP Jakarta jurusan Bahasa Perancis pada bulan September 1956-Juni 1959; dikirim ke Paris untuk memperdalam Bahasa Perancis di Universitas Sorbonne, Paris, program khusus Bahasa Perancis untuk orang asing pada bulan Desember 1962; mendapat diploma sebagai guru Bahasa Perancis Sehari-hari untuk tingkat menengah pada bulan Desember 1962; mendapat diploma sebagai guru Bahasa Perancis Sehari-hari untuk tingkat lanjut pada bulan Juni 1963. Lulus Sastra Perancis Modern; walaupun batas waktu beasiswa sudah selesai pada bulan Oktober 1965, beliau tidak pulang ke tanah air tetapi sambil bekerja mengikuti kursus Persiapan Makalah untuk program Doktor; kembali ke Universitas Padjadjaran pada bulan Januari 1968. Ditugaskan ke Paris untuk mengikuti program Doktoral pada bulan November 1977-Juni 1981, mengikuti seminar “Indonesia Negara Kepulauan’ oleh Duni Ronbar, “Sosiologi Kebudayaan” oleh Jacque Runar di Lembaga Tinggi Penelitian Ilmu Sosial; mendapat gelar dari Universitas Paris ke-7 pada bulan Juni 1978.

Pengalaman mengajarnya, antara lain, mengajar Bahasa Perancis dan Bahasa Inggris di SMA Kanisius pada bulan Agustus 1959; pindah ke Ciamis dan mengajar Bahasa Perancis serta Bahasa Inggris di SMA Negeri di Ciamis pada bulan Agustus 1960; menjadi dosen di Jurusan Sastra Perancis, Fakultas Universitas Padjadjaran pada bulan September 1961; merangkap mengajar Bahasa Perancis dan Sastra Indonesia di SESKOAD, Akademi Seni Jakarta, Sekolah Musik, Sekolah Tari, Sekolah Theater, Sekolah Film pada bulan September 1970-Agustus 1973. Selain menjadi dosen di jurusan Bahasa Perancis di Universitas Padjadjaran pada bulan April 1974-Agustus 1977, beliau juga menjadi dosen pembimbing di jurusan Sastra Indonesia dan Sastra Sunda; menjadi Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan pada bulan April 1977-September 1977. Mengikuti Rapat para Pengajar Bahasa Perancis di Starsbourg pada bulan tahun 1977; mengikuti Penataran P4 pada bulan Maret 1982 dan berhak menjadi pengajar untuk Penataran P4; mendapat tugas menjadi anggota Lembaga Penelitian Sumber Daya Manusia dan Ekonomi di Fakultas Universitas Padjadjaran pada bulan Juni 1982-Maret 1983; mendapat tugas menjadi anggota Pusat Penelitian Asia Afrika, Universitas Padjadjaran pada bulan Agustus 1983-Maret 1984. Menjadi dosen tamu di Tokyo University for Foreign Studies pada bulan April 1984-Maret 1990. Beliau menjadi dosen di Tenri University pada bulan April 1991 sampai akhir hayatnya pada bulan Maret 2002.

Selain itu, beliau juga rajin menulis untuk harian Sinar Harapan, Kompas, Pikiran Rakyat, Horison, dan lain-lain; menerjemahkan karya-karya sastrawan luar negeri seperti Eugenev Shuvarutz “Topeng”, Yosujiro Kotsu “Perjalanan ke Tokyo”, dan lain-lain; merangkap menjadi editor di harian Indonesia Ekspres pada bulan Maret 1970-Agustus 1981; menjadi editor untuk kolom sastra “Jalan Merah” di harian Indonesia Raya pada bulan Agustus 1973-Januari 1974. Harian ini kemudian dibreidel. Dengan menulis malakah berjudul “Masalah yang Timbul dalam Penerjemahan Puisi” pada bulan November 1973 beliau berhasil mendapat gelar Doktor. Menjadi pembicara dalam seminar pada Pekan Kebudayaan Indonesia di Taman Ismail Marzuki dengan makalah berjudul “Apakah Perlu Pelajaran Puisi Diperbaharui?” pada bulan Desember 1974; mengikuti pertandingan Penulis Puisi Internasional di Rotterdam, beliau membacakan puisi karyanya sendiri; menerjemahkan “Pangeran Bintang” karya Antoine S.T.

Melalui makalah yang berjudul “Sitor Situmorang: Pengarang Puisi Indonesia, Kehidupan dan Karya-karyanya”, beliau berhasil mendapatkan gelar Profesor dari Universitas Paris ke-7 pada bulan Juni 1981. Kembali ke Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Bandung, pada bulan Juli 1981. Selanjutnya, beliau mengulas film, theater dan sastra di harian Pikiran Rakyat pada bulan Juli 1981-Maret 1983. Selain itu, juga menerjemahkan artikel-artikel yang berhubungan dengan sosial-politik dari majalah maupun Koran-koran berbahasa Perancis. Pada tahun 1997 menerbitkan kumpulan puisi berjudul “Episod Malam: Penghinaan/ Pemerkosaan Sonata”.

이 eBook 평가

의견을 알려주세요.

읽기 정보

스마트폰 및 태블릿
AndroidiPad/iPhoneGoogle Play 북 앱을 설치하세요. 계정과 자동으로 동기화되어 어디서나 온라인 또는 오프라인으로 책을 읽을 수 있습니다.
노트북 및 컴퓨터
컴퓨터의 웹브라우저를 사용하여 Google Play에서 구매한 오디오북을 들을 수 있습니다.
eReader 및 기타 기기
Kobo eReader 등의 eBook 리더기에서 읽으려면 파일을 다운로드하여 기기로 전송해야 합니다. 지원되는 eBook 리더기로 파일을 전송하려면 고객센터에서 자세한 안내를 따르세요.