Mikroskop Elektron Transmisi: Teori dan Aplikasinya untuk Karakterisasi Material
About this ebook
Buku ini dibagi dalam 7 bab. BAB I menguraikan tentang macam-macam mikroskop elektron, perbedaan maupun persamaan mikroskop elektron dan mikroskop cahaya, serta keunggulan mikroskop elektron dibandingkan mikroskop cahaya. Pada BAB II diuraikan tentang contoh–contoh penggunaan mikroskop elektron transmisi untuk karakterisasi material berbagai bidang pada jurnal penelitian tahun 2015 dan 2016. BAB III menjabarkan tentang teori interaksi materi dan elektron yang mendasari kinerja mikroskop elektron dalam membentuk gambar. BAB IV menguraikan tentang bagian-bagian alat TEM dan fungsi masing-masing terkait proses kerja TEM. Pada BAB V dijabarkan tentang proses pembentukan mode gambar dan mode difraksi sebagai luaran alat TEM. BAB VI menguraikan tentang cara preparasi sampel sebelum pengukuran dengan alat TEM. BAB VII memuat contoh-contoh hasil karakterisasi material karbon yang telah dilakukan oleh penulis dan interpretasinya berdasarkan uraian teoritis pada bab-bab sebelumnya.
Ratings and reviews
About the author
Tutik Setianingsih lahir di Malang tanggal 22 Desember 1969. Pendidikan S1 ditempuh di Universitas Brawijaya Malang jurusan Kimia Fakultas MIPA dengan mengambil bidang studi KIMIA dan lulus tahun 1992. Studi S2 ditempuh di Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada, mengambil bidang studi ILMU KIMIA dan lulus tahun 1999. Studi S3 ditempuh di Universitas Gadjah Mada Jurusan Kimia Fakultas MIPA dengan bidang ILMU KIMIA, lulus tahun 2016. Karier sebagai dosen kimia di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya sejak tahun 1994 dengan pengalaman mengampu mata kuliah Kimia Dasar, Kimia Koordinasi, Kimia Unsur, Kimia Sintesa Anorganik, Mineralogi dan Kristalografi, serta Pengendalian Pencemaran Lingkungan. Pengalaman mengikuti pelatihan instrumen terkait materi yang ditulis antara lain: 1. Pelatihan SEM-EDX, XRD, dan XRF di ITS Surabaya pada tanggal 18 – 19 Desember 2010 2. Kuliah umum analisis dengan teknik mikroskopi SEM dan TEM di UGM Jogjakarta tanggal 23 Desember 2010.
