Alecia, Nicko, dan Rangga telah membuktikan bagaimana takdir Tuhan bekerja. Segala hal yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka, kini menjadi nyata. Segala harapan dan cerita yang telah mereka bangun, berakhir begitu saja hanya karena kesalahan satu orang. Tak menutup kemungkinan, jika apa yang mereka alami, juga dapat kita alami. Hal ini adalah sesuatu hal yang normal dan sering sekali dialami dalam hubungan persahabatan. Kehancuran adalah jawaban dari hubungan Alecia, Nicko, dan Rangga. Terlalu banyak faktor yang menjadi dasar hancurnya hubungan mereka.
Ika Vania Vitria Ningsih atau biasa dikenal dengan panggilan Vania Vitria dengan nama pena Valour Larryson. Lahir di Magelang, 12 Januari 2000, gadis 20 tahun yang memiliki mempi besar untuk bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Valour Larryson saat ini sedang menjalankan pendidikan tingkat lanjutnya di salah satu Universitas Negeri yang ada di Indonesia, lebih tepatnya Magelang, yaitu Universitas Tidar Magelang. Kini, Valour sedang menyelasikan studinya di semester lima pada program studi S1 Pendidikan Matematika. Banyak hal-hal baru yang Valour selama menjadi seorang mahasiswa.
Seperti halnya saat ini, novel ini berawal dari curhatan salah satu temannya yang ia kenal dalam sebuah aplikasi. Valour merasa jika cerita ini bisa diangkat menjadi sebuah novel dengan berbagai kombinasi dan inovasi di dalamnya. Namun, dengan ketekunan dan juga merupakan prasyarat untuk mendapatkan sebuah beasiswa dari Bank Indonesia, akhirnya novel yang hanya berdasarkan atas kegabutan ini dapat diselesaikan. Valour sadar masih banyak kesalahan dan kekeliruan dalam segala sisi kepenulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat di butuhkan olehku demi kesempurnaan karyaku yang berikut.
Valour Larryson sebenarnya adalah penulis yang telah lama berkiprah di dunia kepenulisan. Sejak sebelas tahun silam, sudah banyak karya-karyanya yang bertengger di majalah sekolah. Dia juga selalu menjadi perwakilan sekolah dalam ajang perlombaan kepenulisan. Meski tak selalu menang, namun pengalamanlah point utama yang Valour cari. Valour telah menghasilkan satu novel berjudul “Izinkan Aku Bahagia” dan satu buku antologi puisi berjudul “Romansa di Ujung Derita”. Kali ini pada buku ketiganya berjudul “Adorasi Rahsa”.
Tak hanya tiga buku itu, dia kini tengah mempersiapkan sebuah buku yang mengisahkan tentang kehidupan dan sebuah novel dengan genre misteri. Tak hanya sebagai seorang penulis, Valour juga merupakan pemateri pada seminar yang mengangkat tema seputar kepenulisan.
“My failure today is proof of God’s love for me. God longs for the times when I was so surrendered and prodtrated for his help. Never be afraid of failure, because in every success there will always be failure that accompany the steps. Keep fighting, rise from fall, beat your wings so everyone will see you above success.”
– Valour Larryson –
Website: pustakarumahc1nta.org;
Instagram: @pustakarumahc1nta