Ratih baru menyadari, ternyata duri dalam pernikahannya adalah sekuntum bunga cantik yang tumbuh tidak jauh dari rumahnya. Keluarga pihak suami adalah keluarga yang taat beragama. Untuk menghindari dosa, mereka meminta agar Ratih mau dimadu. Akankah Ratih menerimanya? Bagaimana hari-hari yang akan dilaluinya, bila ternyata suami dan mertua ternyata lebih menyukai madunya dari pada dirinya?