Mengapa silat sering dikatakan sebagai media belajar budi pekerti dan kepribadian? Sudah sangat sering saya mendengar kalimat semacam itu, tetapi pengertiannya selama ini masih abstrak. Lalu, di manakah letak metode pembelajaran dan pemahamannya? Inilah cerita-cerita tentang hal tersebut.
Berlatih silat memang bisa membuat seseorang menjadi bangga dan yakin karena setidaknya sadar bahwa diri kita telah punya bekal. Rasa sadar diri bisa saja “salah letak” dalam kepribadian yang kemudian mawujud pada sikap yang overacting atawa lebay. Padahal, para bijak yang telah menempuh perjalanan panjang keilmuan mengatakan, semakin masuk ke ilmu, kita akan semakin bodoh.
[Mizan, Bentang Pustaka, Ebook, Buku Digital, Pendek, Ringan, Inspirasi, Indonesia]