Pengaruh kebudayaan India yang pernah hadir di bumi Sumatra antara lain dalam bentuk religi ajaran Hindu atau Buddha, yang diwujudkan dalam bentuk bangunan suci (candi dan stūpa), prasasti, dan arca (batu dan logam).
Buku sederhana ini berisi kupasan rinci mengenai arca-arca batu dan logam yang ditemukan di Sumatra. Arca-arca tersebut kini disimpan di berbagai tempat, seperti di Museum Nasional Jakarta, museum-museum negeri di Sumatra, bahkan ada yang disimpan di Museum Leiden (Belanda).
Arca-arca yang ditemukan di Sumatra dibuat dalam berbagai gaya seni, seperti gaya seni Amarawati (abad ke-6 Masehi), gaya seni Śailendra (abad ke-8-9 Masehi), gaya seni Cōla (abad ke-11-12 Masehi), gaya seni Siŋhasāri (abad ke-13 Masehi), dan gaya seni Majapahit (abad ke-15 Masehi). Gaya seni yang dituangkan dalam bentuk-bentuk arca ini mencerminkan adanya interaksi budaya di masa lampau antara wilayah Sumatra dan wilayah luar Sumatra, seperti dengan Jawa dan India.
Bambang Budi Utomo, lahir di Jakarta, 7 Agustus 1954. Telah menempuh pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Sastra Kajian Arkeologi, Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Saat ini bekerja di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Raya Condet Pejaten No. 4, Jakarta 12510. e-mail [email protected]. Telepon: +628161422704 dan +6281273930007. NIP. 19540807 198302 1 001
Penulis adalah seorang peneliti arkeologi yang bekerja pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai bekerja di institusi penelitian tersebut sejak tahun 1982 dengan melakukan penelitian di situs-situs yang terdapat di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusatenggara Barat.
Sebagai peneliti arkeologi, ia lebih memfokuskan penelitiannya pada kajian Śrīwijaya dan Mālayu dengan pendekatan kajian regional. Konsekuensi dari pendekatan regional adalah melakukan penelitian di berbagai tempat yang mendapat pengaruh Śrīwijaya di Sumatra, Kalimantan Barat, Semenanjung Tanah Melayu, dan Thailand Selatan. Meskipun demikian, perhatian terhadap tinggalan budaya yang sejaman dengan Śrīwijaya (abad ke-8-9 Masehi) di Jawa juga menjadi bahan kajiannya.
Akhir-akhir ini ia lebih sering menfokuskan kajiannya pada arkeologi dan sejarah bahari. Ada dua alasan untuk kajian itu, yaitu 1) dalam mengkaji Śrīwijaya seharusnya mengkaji juga budaya bahari, 2) memperkenalkan dan menyadarkan masyarakat bahwa Indonesia adalah bangsa bahari yang tinggal di sebuah Negara Kepulauan, Indonesia. Dalam melakukan kajian kebaharian, ia banyak dibantu oleh institusi Direktorat Perlindungan Bawah Air (sekarang Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman), Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Karya tulis ilmiahnya banyak diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Juga disampaikan dalam berbagai pertemuan ilmiah nasional maupun internasional.
Beberapa buku yang telah ditulis, antara lain:
1. Pertanggalan dan Arsitektur Bangunan Gedingsuro. Jakarta: Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, 2002. ISBN:979-8041-28-3
2. Prasasti-prasasti Sumatra. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, 2007. ISBN: 978-979-8041-43-3
3. Pandanglah Laut Sebagai Pemersatu Nusantara (Editor &Penulis). Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2007. ISBN: 978-979-1274-14-2
4. Zaman Klasik di Nusantara: Tumpuan Kajian di Sumatera (tulisan bersama Prof. Dato’ Dr. Nik Hassan Shuhaimi). Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2008. ISBN: 9789836299871
5. Buddhism in Nusantara. Edisi Inggris, Juni 2008. Surabaya: Buddhist Education Centre. ISBN: 978-979-18155-1-2
6. Kapal Karam abad ke-10 di Laut Jawa Utara Cirebon (Editor & Penulis). Jakarta: Panitia Nasional BMKT, 2008. ISBN: 979191600-4
7. Inskripsi Berbahasa Melayu Kuno di Asia Tenggara (tulisan bersama Prof. Dato’ Dr. Nik Hassan Shuhaimi). Bangi: ATMA University Kebangsaan Malaysia, 2009. ISBN: 978-983-2457-15-2
8. Atlas Sejarah Indonesia Masa Klasik (Hindu Buddha) (Penulis). Jakarta: Direktorat Geografi Sejarah, 2010. ISBN: 978-979-18033-4-2
9. Kebudayaan Zaman Klasik Indonesia di Batanghari. Jambi: Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jambi, 2011. ISBN No. 978-602-99237-0-4
10. Atlas Sejarah Indonesia Masa Islam (Penulis). Jakarta: Direktorat Geografi Sejarah, 2011. ISBN: 798-979-18278-4-3
11. INDONESIA: My home the Islands, My Yard the Sea (Penulis). Jakarta: Direktorat Peninggalan Bawah Air, 2012. ISBN: 978-979-17541-3-2
12. Kota Palembang: Dari Wanua Śrīwijaya menuju Palembang modern (Penulis utama dari tiga penulis). Jakarta: Pemerintah Kota Palembang, 2012. ISBN: 978-602-18417-0-9
13. Bangkitlah Bangsa Bahari. (Kumpulan Poster dari Pameran Kebaharian, Penulis dan Editor). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, 2012. ISBN: 978-979-8250-41-5
14. Atlas Sejarah Indonesia Masa Kolonial (Penulis). Jakarta:Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, 2012. ISBN: 978-979-18033-7-9
15. Atlas Pelabuhan Pelabuhan Bersejarah di Indonesia (Penulis Kedua). Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. 2013. ISBN: 978-602-17497-5-3
16. Kehidupan Purba di Lahan Gambut (Penulis dan Editor). Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, 2015. ISBN: 978-602-158-040-0
Sebagai peneliti, ia juga sebagai kerani di berbagai media massa nasional. Selain itu juga sebagai narasumber tayangan semi dokumenter ilmu pengetahuan pada stasiun televisi swasta (RCTI, SCTV, Metro-TV, TV-One). Film promosi pariwisata Indonesia untuk Jepang juga dibuatnya bekerja sama dengan Asian-Japan Centre (AJC Project). Hal ini dilakukannya karena pada prinsipnya hasil-hasil penelitian arkeologi yang dilakukannya harus dimasyarakatkan, dan pengetahuan itu harus diamalkan pada masyarakat. Karya tulis populernya diterbitkan di Kompas, The Jakarta Post, The Point, Sriwijaya Pos, Suara Pembaruan, dan Sumatera Ekspres. Juga dapat ditemukan di website budpar, indoarchaeology, arkeologijawa, melayuonline, sriwijaya, paramadina, kompas, tempo dll.