Imanuel Tommy Setiono masih muda. Usianya baru 27 tahun pada 29 Juli 2022 nanti. Namun, kesibukan pekebun di Kabupaten Pesawaranm Provinsi Lampung itu seabrek. Setiap pekan ia harus memanem ribuan buah kakao. Tommy mengelola 10.000 tanaman produktif.
TREN ORGANIK
harap mafhum, Tommy membudidayakan kakao secara organik. "Penerapan budidaya sudah organik," kata alumnus SMK Negeri 2 Lampung tengah itu.
PELUANG PASAR
Menurut ahli agribisnis dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Masyhuri, keuntungan produk kakao organik adalah harga yang lebih tinggi daripada harga cokelat konvensional. "Petani yang rasional akan memproduksi kakao organik," kata Masyhuri. Produk kakao organik akan tumbuh seiring dengan kesadaran konsumen yang memerlukan kakao sehat. Oleh karena itu, perlu pembenahan sosialisasi serfikasi organik sehingga semua petani mengetahui cara-caranya dan terbuka bagi semua petani.
PRODUKSI, LUAS LAHAN, DAN PRODUKTIVITAS KAKAO NASIONAL
- 2017
Produksi : 585,20 ribu ton
Luas Lahan : 1.653,10 ribu ton
Produktivitas : 354 kg/ha/tahun
- 2018
Produksi :767,40 ribu ton
Luas Lahan : 1.610,90 ribu ha
Produktivitas : 476 kg/ha/tahun
- 2019
Produksi : 734,70 ribu ton
Luas Lahan : 1.560,70 ribu ha
Produktivitas : 470 kg/ha/tahun
- 2020
Produksi : 713,40 ribu ton
Luas Lahan : 1.528,40 ribu ha
Produktivitas : 466 kg/ha/tahun
- 2021
Produksi : 706,50 ribu ton
Luas Lahan : 1.478,00 ribu ha
Produktivitas : 478 kg/ha/tahun