Buku kecil ini dimaksudkan untuk memandu perhatian ke peninggalan sejarah Sumatra-Pasai di wilayah Kata Lhokseumawe, yang ditemukan untuk pertama kalinya sebelum beberapa tahun lalu. Dalam waktu yang sama, dan secara mendasar, ini juga merupakan suatu upaya dalam rangka pemberian skala yang tepat dan benar bagi kebesaran Sumatra-Pasai serta kejayaan yang dicapainya. Sehingga semua kita, khususnya generasi muda, dapat memaklumi dengan apa dan siapa sesungguhnya kita berurusan, dan bagaimana semestinya kita mengambil sikap!
Taqiyuddin Muhammad, adalah sejarawan Islam asal Aceh, Indonesia yang paling produktif. Ia seorang pakar dibidang epigrafi Islam. Karya yang menjadi rujukan peneliti Samudra Pasai adalah: Daulah Shalihiyyah di Sumatera; Ke Arah Penyusunan Kerangka Baru Historiografi, 2011.