Reformasi TNI: Pola, Profesionalitas, dan Refungsionalisasi Militer dalam Masyarakat
About this ebook
Buku yang bermula dari disertasi ini meneliti dan mengkaji tentang Reformasi TNI dari perspektif sosiologi di tengah-tengah banyaknya kajian dari aspek politik. Ada empat aspek kajian yang dibahas dalam buku ini. Pertama, kajian kritis tentang bagaimana proses dan progres Reformasi TNI yang telah berlangsung kurang lebih 10 tahun (1998-2007). Kedua, membandingkan bagaimana pandangan internal-eksternal TNI. Ketiga, kajian tentang bagaimana pola dan profesionalitas Reformasi TNI sebagai sebuah kasus mundurnya militer dari politik (military withdrawal from politics) dibandingkan dengan pola dan profesionalitas dari 71 kasus mundurnya militer dari politik yang pernah terjadi di beberapa Negara lain. Keempat, kajian tentang fungsionalisasi peran TNI, apakah setelah 10 tahun melaksanakan Reformasi Internal, posisi TNI sudah lebih fungsional dalam tatanan kehidupan nasional bangsa Indonesia saat ini?
Ratings and reviews
About the author
MAYOR JENDERAL TNI Dr. AHMAD YANI BASUKI, M.Si. Ahmad Yani Basuki, lahir di Blitar, 5 Maret 1956. Mengawali pendi dikan SD, SLTP dan SLTA nya di Blitar dan Tulungagung Jawa Timur, kemudian meneruskan program studi S-1 nya di Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Selesai pendidikan, sempat dua tahun mengabdikan diri di kampusnya sebagai Dosen, dan kemudian melanjutkan karirnya di lingkungan TNI melalui pendidikan Sekolah Perwira Wajib Militer, lulus pada tahun 1984 dengan pangkat pertama Letnan Satu Corp Ajudan Jenderal (LETTU CAJ).
Meskipun dinas di lingkungan TNI, kemauan mengasah diri di dunia akademis tidak pernah surut. Pada tahun 2002 penulis menyelesaikan studi S-2 nya pada program studi Manajemen Pembangunan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP – UI), dan di kampus yang sama penulis melanjutkan program S-3nya dalam bidang studi Sosiologi Militer, lulus tahun 2007, dengan predikat Sangat Memuaskan.
Karir militernya dimulai dari jabatannya sebagai Perwira Pembina Mental di Batalyon Kavaleri 5 Serbu Kodam II/SWJ dan di Resimen Induk Infanteri (Rinif )Kodam II/SWJ dengan merangkap jabatan sebagai Perwira Personalia. Di Satuan ini pernah dipromosikan sebagai Perwira Berprestasi Menonjol.
Selanjutnya bertugas di Dinas Pembinaan Mental Kodam II/SWJ, dan kemudian mendapat tugas sebagai Perwira Pembina Mental, merangkap sebagai Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Batalyon Infanteri (YONIF) 412/6/2 Kostrad dalam penugasan Operasi Seroja di Timor-Timur tahun 1991.
Selesai mengikuti Pendidikan Kursus Lanjutan Perwira II (SUSLAPA II)tahun 1994, penulis mulai mengasah karirnya di dunia komunikasi dan publikasi yang banyak bersentuhan dengan media dan jurnalis, yaitu sebagai Perwira Penerangan di Dinas Penerangan TNI-AD. Melalui tulisan kritisnya, penulis pernah mendapat penghargaan sebagai juara I Lomba Karya Tulis Sospol ABRI tahun 1994/1995. Pada tahun 1997 mendapat kesempatan mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (SESKOAD), dan memperoleh penghargaan Karya Wira Jati, sebagai penulis Kertas Karya Perorangan (TASKAP) terbaik. Karirnya di dunia penerangan dilanjutkan dengan penugasannya di Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI). Beberapa jabatan yang pernah didudukinya selama di Puspen TNI antara lain sebagai Komandan Satuan Tugas Penerangan (DANSATGASPEN) / Juru Bicara Komando Operasi TNI (Jubir KOOPS TNI) dalam Darurat Militer di Propinsi NAD Tahun 2003/2004, Kepala Dinas Analisa Penerangan, Kepala Dinas Penerangan Umum dan Sekretaris Pusat Penerangan TNI dengan pangkat Kolonel. Sejak Nopember 2009 sampai saat ini mendapat kepercayaan sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi. Saat ini penulis berpangkat Mayor Jenderal TNI.
Penulis aktif menulis, dan tulisan-tulisannya banyak dimuat di berbagai media cetak. Penulis juga sering menjadi nara sumber maupun peserta dalam berbagai seminar dan pernah menjadi anggota Lembaga Sensor Film (LSF) selama tiga periode 2002-2012. Menjadi Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS) periode 2012-2015. Di luar jam dinasnya masih menyempatkan diri menjadi Dosen Sosiologi Komunikasi di FISIP UPN Veteran Jakarta dan juga mengajar materi Komunikasi di Sesko TNI-AL.
