Perjalanan saya yang terbilang singkat ke Belanda ini merupakan sebuah inspirasi untuk membenahi diri, mengobservasi berbagai hal apa yang ada di Belanda selalu membuat saya membanding-bandingkan apa yang ada di Indonesia, bisa saja dalam satu hal teryata Indonesia lebih beradab dan dalam hal lainnya Belanda terlihat seperti tidak berbudaya.
Penerbit Garudhawaca
FRIDIYANTO lahirtanggal 19 Juni 1981 di MuaraBungo – Jambi. S1 Pendidikan Bahasa Inggris diselesaikan di Fakultas Tarbiyah IAIN STS Jambi kemudian tahun 2007 menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen Pendidikan Islam di Pacasarjana IAIN STS Jambi. Fridiyanto merupakan salah satu pendiri NGOs the Guru Foundation Jambi yang berkegiatandalam bidang perbaikan pendidikan. Fridiyanto juga merupakan pendiri dan pengurus sebuah lembaga seni dan kebudayaa Aliran Batang Bungo yang aktif dalam kritik sosial melalui seni dan budaya tetater dan puisi. Pengalaman mengajar pernah dialaminya di: Kursus Bahasa Inggris Master English Course Jambi, IAIN STS Jambi, Akademi Sekretaris Manajemen Jambi, Akademi Bahasa Asing, Universitas Terbuka, dan Universitas Muara Bungo. Di Universita Muara Bungo Fridiyanto pernah menjabat sebagai Pembantu dekan I Fakultas Bahasa Universitas Muara Bungo.
Pada tahun 2007 Fridiyanto berkesempatan mengikuti program dialog antar agama di Australia Young Moslem Leader Exchange Program. Saat ini Fridiyanto sedang studi S3 Manajemen Pendidikan Islam di UIN Maliki Malang Jawa Timur. Fridiyanto merupakan dosen tetap di Fakultas Keguruan dan Ilmu Tarbiyah di UIN Sumatera Utara.