Batik dalam Bingkai Moderasi Beragama

·
· Penerbit NEM
E-grāmata
75
Lappuses
Atsauksmes un vērtējumi nav pārbaudīti. Uzzināt vairāk

Par šo e-grāmatu

Batik adalah warisan budaya Indonesia yang sangat kaya dan memiliki nilai historis yang mendalam. Kain batik dipandang sebagai simbol identitas budaya bangsa Indonesia. Sementara itu, moderasi beragama merujuk pada pendekatan yang moderat dan seimbang dalam menjalankan ajaran agama, dengan mengedepankan toleransi, pengertian, dan saling menghormati antar umat beragama. Bagaimana kedua hal tersebut terkait tergantung pada perspektif yang digunakan sebagaimana motif dan simbol agama yang tertuang dalam karya batik: Beberapa kain batik dapat memiliki motif-motif yang terinspirasi dari simbol-simbol agama tertentu. Dalam budaya Indonesia, keberagaman agama diakui dan dihormati. Oleh karena itu, ada upaya untuk menghormati nilai-nilai keagamaan dan mencerminkannya dalam seni dan budaya, termasuk dalam pembuatan batik.

Moderasi beragama juga dapat tercermin dalam penggunaan motif-motif tersebut dengan menghargai keragaman dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung perasaan umat beragama lain. Melalui motif-motif batik yang mungkin terkait dengan nilai-nilai agama, moderasi beragama dapat didorong dengan cara memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pesan-pesan toleransi, perdamaian, dan penghormatan terhadap perbedaan agama yang tercermin dalam karya seni dan budaya seperti batik. Dalam konteks ini, batik dapat berperan sebagai sarana pendidikan dan pemahaman akan keberagaman budaya dan agama di Indonesia.

Par autoru

Dr. Muhamad Jaeni, M.Pd., M.Ag., lahir di Kuningan pada tanggal 11 April 1975. Saat ini penulis tinggal di Wiradesa, Pekalongan. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga (lulus 2000), Pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan spesialisasi Manajemen Pendidikan (lulus 2005), penulis juga mengambil program Pascasarjana di UIN Sunan Gunung Djati Bandung (lulus 2009) dan meraih gelar Dr. dari UIN Walisongo Semarang dengan konsentrasi Studi Islam (lulus 2019). Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana dan pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan adalah sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan periode 2021-2025 di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan tersebut. Jalin kerja sama dengan penulis via email: [email protected].

Nunung Hidayati, M.Pd., lahir di Blora pada tanggal 12 Desember 1993. Saat ini penulis tinggal di Nyamok, Kajen, Pekalongan. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga (lulus 2015), Pascasarjana di UIN Sunan Kalijaga (lulus 2018) dengan konsentrasi Studi Islam. Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga memiliki pengalaman di pendidikan nonformal di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Aktivitas penulis saat ini mengajar pada jenjang sarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Jalin kerja sama dengan penulis via email: [email protected].id.

Novērtējiet šo e-grāmatu

Izsakiet savu viedokli!

Informācija lasīšanai

Viedtālruņi un planšetdatori
Instalējiet lietotni Google Play grāmatas Android ierīcēm un iPad planšetdatoriem/iPhone tālruņiem. Lietotne tiks automātiski sinhronizēta ar jūsu kontu un ļaus lasīt saturu tiešsaistē vai bezsaistē neatkarīgi no jūsu atrašanās vietas.
Klēpjdatori un galddatori
Varat klausīties pakalpojumā Google Play iegādātās audiogrāmatas, izmantojot datora tīmekļa pārlūkprogrammu.
E-lasītāji un citas ierīces
Lai lasītu grāmatas tādās elektroniskās tintes ierīcēs kā Kobo e-lasītāji, nepieciešams lejupielādēt failu un pārsūtīt to uz savu ierīci. Izpildiet palīdzības centrā sniegtos detalizētos norādījumus, lai pārsūtītu failus uz atbalstītiem e-lasītājiem.