Diplomasi ekonomi dilakukan berbagai negara di dunia ini untuk meningkatkan kekuatan nasional termasuk di bidang ekonomi dan perdagangan yang akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo menekankan bahwa para diplomat Indonesia perlu mempraktekan apa yang disebut sebagai diplomasi ekonomi karena manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat. Salah satu kawasan yang dapat dijadikan target dalam diplomasi itu adalah kawasan Asia Tengah. Wilayah ini memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor dan investasi karena selama ini tidak begitu mendapat perhatian. Kawasan ini terdiri dari beberapa negara yang sedang giat dalam pembangunan ekonominya yakni Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Diplomasi ekonomi Indonesia dalam pendekatan konseptual dilakukan dalam berapa tahap mulai dari tahap “Salesmanship” , “Networking” , “Image Building” dan “Regulatory Management”. Selain itu perlu dilakukannya melalui diplomasi multi level dan multi actor di Asia Tengah