Bagian kedua buku ini mengemukakan secara umum mengenai berbagai tipikal produk olahan buah-buahan Indonesia yang berbentuk makanan padat maupun minuman berbagai jenis. Produk olahan padat meliputi buah kering, pengalengan, produk jam dan jelly, manisan buah dan buah hasil restrukturisasi dan keripik buah. Olahan berbentuk minuman antara lain berupa minuman probiotik (terfermentasi) berbasis buah dan minuman buah berbagai jenis. Buah-buahan tertentu dipilih untuk ditampilkan sebagai bagian ketiga yang sekaligus sebagai bagian terakhir buku.
Bagian ketiga antara lain memuat mengenai deskripsi, komposisi pohon industri dan produk olahan masing-masing buah seperti: belimbing, belimbing wuluh, manga, nanas, nangka, pisang, sirsak, sukun, apel dan delima. Sebagian di antaranya juga memuat manfaat dan tingkat produksinya. Peluang riset di masa mendatang terkait dengan pengolahan buah-buahan tropis juga dikemukakan. Buku ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi siapa saja yang tertarik dengan buan-buahan tropis Indonesia, baik dari kalangan perguruan tinggi, peneliti, industri, maupun masyarakat umum pemerhati masalah buah-buahan tropis Indonesia.
Erni Sofia Murtini merupakan dosen di departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang sejak tahun 2001. Saat ini juga ditugaskan sebagai kepala laboratorium Pengolahan Pangan dan Biomassa. Pendidikan S1 dan S2 pada bidang Teknologi Pangan ditempuh di Universitas Brawijaya, sedangkan S3 pada bidang Ilmu Pangan ditempuh di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma, Amerika Serikat. Bidang ilmu yang ditekuni adalah teknologi pengolahan pangan, secara spesifik juga tertarik mempelajari cereals science dan pengembangan makanan tradisional/komoditas lokal Indonesia. Pengalaman penulisan buku diawali tahun 2006 sebagai penulis kedua buku alternatif pengganti formalin, 2017–2018 ikut berpartisipasi dalam penulisan bersama buku ensiklopedia produk pangan Indonesia 1 dan 2 yang dikoordinasi oleh PATPI, 2020 dan 2021 terlibat penulisan 2 book chapters, dan 2021 menulis monograf sorgum dan pemanfaatannya dalam industri pangan.
Harijono merupakan guru besar di Universitas Brawijaya dengan bidang keahlian teknologi pengolahan pangan dan hasil pertanian. Pendidikan S1 Teknologi Hasil Pertanian di tempuh di UGM Yogyakarta, S2 dan S3 pada bidang food technology ditempuh di UNSW (University of New South Wales) Australia. Bidang keilmuan yang ditekuni terkait dengan teknologi pengolahan untuk produksi senyawa bioaktif, terutama hidrokoloid, dari bahan nabati. Beberapa tahun terakhir melakukan penelitian untuk pemanfaatan biji asam, baik untuk perbaikan gizi maupun pengujian senyawa bioaktifnya. Bidang lain yang menjadi minatnya adalah peningkatan kualitas tepung sorgum, detoksifikasi glikosida pada umbi-umbian dan ketahanan pangan. Beliau mempunyai banyak kegiatan kerja sama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur dan beberapa Kabupaten/Kota.
Sudarminto Setyo Yuwono lahir di Magetan pada tanggal 16 Desember 1963. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di unversitas Brawijaya (1982), magister di University of Ballarat, Australia (1994), dan pendidikan doktor di Unversitas Brawijaya (2001). Saat ini beliau bekerja sebagai dosen sekaligus ketua laboratorium pengujian mutu pangan di jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Beliau mengampu mata kuliah Dasar Keteknikan Pangan, Keteknikan Pengolahan Pangan, Analisis Pangan, Perencanaan Unit Pengolahan dan Metodologi Penelitian.
Widya Dwi Rukmi Putri adalah pengajar pada Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya dan lahir di Madiun pada tanggal 4 Mei 1970. Penulis menempuh pendidikan S1 di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Brawijaya dilanjutkan dengan pendidikan S2 di Program Studi PascaPanen, Universitas Brawijaya pada tahun 1995–1998. Pada tahun 2007, Penulis melanjutkan studi S3 di Program Studi Ilmu Pangan, Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2011. Penulis aktif melaksanakan penelitian yang dibiayai oleh Ditlitabmas, Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun dari Universitas Brawijaya. Penulis banyak melakukan penelitian pada bidang tepung-tepungan dan pati dari beberapa komoditas dan juga penelitian yang terkait teknologi pengolahan buah-buahan, ubi-ubian, rempah, kacang-kacangan, dan komoditas perkebunan. Penulis memiliki pengalaman sebagai narasumber dan pelatih pada program-program pelatihan kepada masyarakat, dinas-dinas pemerintah daerah dan industri kecil, maupun sebagai pemateri untuk peningkatan ilmu pada staf-staf di industri nasional. Dr. Widya telah menghasilkan banyak publikasi pada jurnal nasional dan internasional serta buku teks yang telah digunakan sebagai referensi berbagai pihak.
Fithri Choirun Nisa lahir di Situbondo pada tanggal 6 September 1974. Meraih gelar sarjana teknologi pertanian (STP) pada Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Magister Pertanian (MP) pada Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, dan Doctor of Philosophy (PhD) pada Study Program of Food Science, School of Chemical Science, The University of Auckland (UoA), New Zealand. Mengawali karier sebagai dosen di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya pada tahun 1999 sampai sekarang. Saat ini, penulis menekuni bidang ilmu rekayasa dan keteknikan pengolahan pangan dan hasil pertanian serta mengampu mata kuliah pada jenjang S1, S2, dan S3.
Ahmad Zaki Mubarok menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Pertanian Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan studi pada program magister Ilmu Pangan Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 2011. Setelah menyelesaikan program magister, awal tahun 2012 penulis mulai bekerja sebagai dosen di Universitas Brawijaya. Pada tahun 2014 penulis berkesempatan melanjutkan studi doktoral di Graduate Institute of Biochemical and Biomedical Engineering, National Taipei University of Technology, Taiwan dan lulus pada tahun 2017. Saat ini penulis telah kembali aktif menjadi dosen di Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi Universitas Brawijaya. Keahlian spesifik yang dimiliki berkaitan dengan rekayasa proses pengolahan dan pascapanen bahan baku lokal terutama umbi porang dan pengembangan produk turunan dari porang.
Dego Yusa Ali lahir di Bogor pada tanggal 10 Februari 1988. Meraih gelar sarjana teknologi pertanian (STP) pada Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Magister Science (M.Sc.) pada program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Mengawali karier sebagai dosen di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi pada tahun 2013–2015, kemudian pada tahun 2015 sampai sekarang berkarier sebagai dosen di Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Saat ini, penulis menekuni bidang ilmu rekayasa dan keteknikan pengolahan pangan dan hasil pertanian serta mengampu mata kuliah keteknikan pengolahan, perencanaan unit pengolahan, ekonomi teknik, unit operasi bioproses, dan biomaterial. Buku yang pernah ditulis berjudul Proses Termal pada Pengolahan Pangan (2017).
Vivien Fathuroya adalah staf pengajar pada Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Penulis menempuh pendidikan S1 di Teknik Fisika ITS dilanjutkan dengan pendidikan S2 di Program Studi yang sama, yaitu S2 Teknik Fisika ITS pada tahun 2010–2012. Hingga saat ini, penulis aktif melaksanakan penelitian serta pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh Universitas Brawijaya. Bidang ilmu yang ditekuni penulis yaitu rekayasa pangan dan keteknikan pertanian. Salah satu buku yang pernah ditulis antara lain Fisika Dasar untuk Ilmu Pangan yang diterbitkan oleh UB Press di tahun 2017.