Buku ini memberikan contoh-contoh resep kudapan dan lauk untuk anak stunting yang berbahan baku tepung modified cassava flour (mocaf) atau tepung singkong yang dimodifikasi dan ikan lemuru. Kedua bahan baku tersebut merupakan bahan pangan lokal yang mudah didapat. Ikan lemuru merupakan ikan yang aman dikonsumsi karena kadar timbal (Pb) dan merkurinya (Hg) hampir tidak terdeteksi, serta mengandung kadar Omega-3, Asam Arakhidonat (AA), Eiscosapentaenoic Acid (EPA), omega-6, dan Docosahexaenoic Acid (DHA). Kedua bahan tersebut bisa diolah menjadi berbagai kudapan maupun lauk yang dapat meningkatkan asupan untuk anak balita sebagai upaya pencegahan anak stunting.
Dr. dra. Estuasih Dyah Pertiwi, S.Kom., M.Kes., dilahirkan di Pekalongan, 10 Maret 1963, merupakan putri ketiga dari Bapak Muhammad Ansor Puji Atmojo dan Ibu Supariyah yang keduanya seorang guru Sekolah Dasar di Kabupaten Pekalongan.
Sekarang bertempat tinggal di Tembalang, Semarang. Pernah menempuh Pendidikan Sekolah Pembantu Ahli Gizi Depkes RI di Pekalongan. Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP YP Klaten, Sarjana Manajemen Informatika Gunadarma Depok Jakarta, Magister Manajemen Gizi UGM Yogyakarta, Doktoral Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Undip Semarang. Sekarang bekerja sebagai Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, pernah bekerja di Instalasi Gizi Rumah Sakit Wongso Negoro Ketileng Semarang dan pernah bekerja di Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Surat elektronik: [email protected].
Yuniarti, S.Gz., MPH., lahir di Banjarnegara, 23 April 1976. Saat ini tinggal di Pedurungan, Kota Semarang. Pendidikan Diploma III Gizi di Poltekkes Kemenkes Maluku (lulus 2000), S-1 di Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan (lulus 2005). S-1 di Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan (lulus 2005), Pascasarjana di Universitas Gadjah Mada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat/Fakultas Kedokteran (lulus 2012), dan meraih gelar MPH. Aktivitas penulis saat ini sebagai Dosen Tetap di Jurusan Gizi yaitu mengajar di Prodi Diploma III dan Prodi Gizi & Dietetika Program Sarjana Terapan serta Kelas Profesi Dietitian Poltekkes kemenkes Semarang, Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Ria Ambarwati, SKM., M.Gizi., lahir di Cimahi, 25 Mei 1971. Penulis tinggal di Banyumanik, Semarang. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari D-III Akademi Gizi Bandung (lulus 1993), S-1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip Semarang (lulus 2004), Magister Ilmu Gizi Universitas Diponegoro (lulus 2012).
Aktivitas penulis saat ini mengajar pada jenjang Diploma III Gizi dan Sarjana Terapan Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang, melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penulis juga aktif dalam organisasi Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Ahli Gizi Indonesia Jawa Tengah. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Dr. Heni Hendriyani, SKM., MPH., adalah seorang dosen di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang. Memulai karier sebagai dosen sejak 1997-2010 di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung dan menjadi dosen di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang sejak 2011-sekarang. Pernah menempuh pendidikan Diploma III Gizi di Akademi Gizi Jakarta Depkes, S-1 Kesehatan Masyarakat di FKM Universitas Indonesia, S-2 Public Health Nutrition di University of Wollongong Australia dan melanjukan S-3 Gizi masyarakat di FK-KMK Universitas Gadjah Mada. Rutin melakukan penelitian sejak sejak tahun 2003 hingga sekarang dan telah melakukan penelitian sebanyak 27 judul penelitian dengan skema yang berbeda mulai dari penelitian perguruan tinggi, dan kerjasama perguruan tinggi. Sedangkan untuk publikasi penelitian dilakukan sejak tahun 2004 hingga sekarang. Publikasi yang dilakukan meliputi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Terdapat 17 publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan 10 publikasi jurnal internasional bereputasi. Selain penelitian, beliau juga melakukan pengabdian masyarakat, kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan sejumlah 21 kegiatan mulai dari memberikan ceramah, menjadi narasumber, pelatihan keterampilan dan advokasi program gizi. Kegiatan pengabmas mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, SEAMEO RECFON dan GAIN. Kegiatan lain yang dilakukan beliau adalah sebagai reviewer yang dilakukan pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Menjadi pembicara ataupun presentan baik poster maupun oral telah dilakukan sebanyak 10 kegiatan baik pada level lokal, regional, dan internasional. Serta aktif dalam kegiatan organisasi seperti menjadi Pengurus DPD Persagi Jawa Tengah, Pengurus PP AsNI dan Ketua PD AsNI Jawa Tengah.