Mencari keterkaitan hasil-hasil penelitian pada berbagai komoditas dan kemudian dirangkai menjadi informasi yang dapat menerangkan mekanisme reaksi yang menimbulkan berbagai akibat yang merugikan dan menguntungkan merupakan pekerjaan kompleks yang tersusun dalam buku ini. Dengan membaca buku ini, diharapkan terjadi pemahaman yang lebih baik untuk mengatasi dan menghambat hal-hal yang merugikan dan mendorong proses yang diinginkan agar terjadi pada saat yang dikehendaki.
[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Murdijati Gardjito Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada mempunyai minat yang sangat kuat menelusuri, mengkaji, dan meneliti bahkan mengembangkan makanan tradisional Indonesia sejak tahun 2003 pada saat penulis menjadi Kepala Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM. Hingga sekarang, pada akhirnya penulis menemukan bahwa makanan tradisional adalah suatu pengetahuan yang sangat ampuh digunakan untuk membangun karakter bangsa. Sehingga pada saat ini merupakan bekal yang sangat sakti untuk menumbuhkan jati diri bangsa, menyadari martabat nenek moyangnya dan akhirnya mengagumi ciptaan-ciptaan makanan yang sangat bermartabat hingga secara sadar melestarikannya. Apabila hal ini terjadi sejak dahulu, khususnya setelah era kemerdekaan, pastilah kondisi bangsa Indonesia tidak seterpuruk sekarang. Demikianlah kajian tentang makanan tradisional merupakan local genius yang harus dikembangkan menjadi akar pembangunan karakter bangsa. Sangat menarik beberapa fenomena yang ditunjukkan oleh beberapa makanan tradisional kita karena hal ini menuntun kepada harmonisasi kehidupan manusia dengan alam sekitarnya (food utilization) untuk membangun keberlanjutan kehidupan umat manusia. Demikian pentingnya makanan tradisional, maka kajian ini harus dilakukan sampai akhir hayat. Teknologi Pangan merupakan alat yang harus digunakan untuk mengembangkan makanan tradisional sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi kita semua.
Yuliana Reni Swasti , lahir pada tanggal 6 September 1980 di Sleman, Yogyakarta. Ketertarikannya terhadap bidang teknologi pangan dan hasil pertanian berawal dari presentasi yang mengesankan dari dosen-dosen Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM ketika ia masih duduk di bangku kelas 3 SMU Stella Duce 1 Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di UGM, ia bekerja di Jakarta selama kurang lebih satu setengah tahun. Kemudian, ia menempuh pendidikan S-2 di Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM. Setelah menyelesaikan pendidikan S-2, ia bekerja bersama Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito di PKMT UGM. Sejak bulan Oktober 2009, ia menempuh pendidikan S-3 di Functional Food Group, Institute of Biochemistry, Graz University of Technology, Austria dengan beasiswa penuh dari pemerintah Austria dan berhasil menyelesaikan studinya pada bulan September 2012. Mulai 1 April 2013 ia bekerja sebagai dosen di Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.