Sebagai seorang ilmuwan yang cerdas, kritis, dan inovatif, Galileo juga sering berhadapan dengan komunitas ilmuwan konservatif yang tidak mau diusik status quo-nya. Sebagai sosok pembaru dan perintis, Galileo sering menerima cercaan dan hujatan dari banyak orang.
Sebagai ilmuwan yang selalu menggunakan akal budinya, tak pelak, Galileo kadang juga “bertabrakan” dengan dogma agama yang konservatif. Tetapi, seiring dengan bergeraknya zaman, terbuktilah bahwa Galileo-lah yang benar karena penemuan-penemuannya didukung dengan percobaan-percobaan yang cermat dan akurat.
Neni Suhaeni adalah seorang penulis yang sangat meminati berbagai bacaan yang orisinal dan mencerdaskan. Ia dibesarkan dalam keluarga yang punya tradisi membaca. Baginya, toko buku dan perpustakaan adalah tempat “rekreasi” dan “wisata ruhani” yang (paling) indah dan mencerahkan.
Selain menekuni dunia tulis-menulis, Neni Suhaeni juga berprofesi sebagai guru. Ia meraih gelar sarjana dalam bidang Sejarah. Sejak tahun 2000, ia tercatat sebagai staf pengajar tetap mata pelajaran “Ilmu Pengetahuan Sosial” pada SMP 1 Jatiwangi, Majalengka.