Gerakan Literasi Agraris: Penyuluhan Pertanian Berbasis Pemberdayaan

· ·
· Universitas Brawijaya Press
电子书
136
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Literasi agraris merupakan pemahaman dan pemilikan pengetahuan yang diperlukan petani untuk mensintesis, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi dasar tentang pertanian. Dengan begitu, petani menjadi kritis dan kreatif sehingga mereka dapat bersikap proaktif ketika ada isu-isu baru di lingkungannya. Kurangnya pengetahuan petani tentang isu-isu pertanian bisa disalahpahami sebagai apatis yang berdampak pada melemahnya persepsi tentang kebutuhan akan melek pertanian. Berkaitan dengan bidang agraris, kompetensi literasi perlu dimiliki petani karena petani harus memahami kemampuan untuk memahami informasi agraris yang sedang berkembang dan mampu menggunakannya secara tepat. Selain itu, petani harus mampu mencari, mengevaluasi, menggunakan, dan mengkomunikasikan informasi agraris secara efektif.

Melalui kegiatan literasi agraris dikembangkan kompetensi petani dalam memahami dan mendalami teknologi yang baru maju, metode teknis yang lebih efisien, atau strategi teknis melalui hubungan interaktif. Kegiatan literasi agraris merupakan salah satu langkah penyuluhan yang dilakukan untuk melakukan manajemen lingkungan pendidikan yang tepat, keterampilan penetrasi kepada petani, penggunaan media penyuluhan yang tepat dan sepatutnya, serta memperhatikan poin-poin yang kuat dan lemah dan pengalaman adalah beberapa faktor yang dapat membantu konseling pertanian (Hejazi dalam Ranjgaran et , 2019).

Strategi penyuluhan pertanian harus didasari oleh asumsi bahwa investasi tertinggi harus dilakukan pada sumber daya manusia yang menjadi faktor paling penting untuk peningkatan produksi pertanian. Hal itu untuk menangkal asumsi pengembangan pertanian yang cenderung dipahami sebagai investasi sarana, prasarana, dan biaya pertanian. Dalam pengembangan kompetensi agraris, strategi pengembangan literasi agraris harus dilakukan melalui kegiatan identifikasi masalah agraris dekat dengan budaya dan warisan agraria yang yang menjadi dasar praktik produksi, distribusi, dan penggunaan produk pertanian.

Melalui literasi agraris, petani juga harus dikenalkan dengan isu-isu pertanian. Selain itu, perubahan umur petani yang sudah tua juga sering menjadi penghambat penyuluhan karena melemahnya memori dapat mempersulit penyatuan informasi baru dan lama yang dimiliki. Alasan tanggungjawab,situasi, dan perubahan biologis, penyuluh sering menghendaki kegiatan pembelajaran yang bisa diatur dan dilakukan secara sukarela. Isu-isu yang terkait dengan melek pertanian menjadi semakin menarik dalam beberapa tahun terakhir. Pemerolehan kompetensi, baik pengetahuan dan keterampilan maupun perubahan-perubahan sikap dan perilaku terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dengan pengalaman lama.

Pada akhir buku dibahas tentang beberapa contoh perkembangan literasi pertanian pada masyarakat UB Forest dan pada kelompok tani perempuan. Pada contoh-contoh tersebut pembaca akan menemukan beberapa fakta menarik terkait perkembangan literasi petani.

作者简介

Dr. Lilik Wahyuni, M. Pd. meraih gelar doktor Program Studi Bahsa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Malang. Saat ini yang bersangkutan menjadi dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang. Berbagai penelitian dana Fakultas dan Kemendikbud Ristek mulai dari Penelitian Dosen Muda, Penelitian Fundamental, Penelitian Strategis Nasional, Penelitian Unggul PT, Hibah Bersaing, dan Hibah Kompetensi telah dilakukan. Dharma yang dilakukan berfokus pada literasi dan gender. Berbagai buku yang diterbitkan meliputi Kreatif Berbahasa Indonesia (2019), Buku Ajar Bahasa Indonesia dan Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) (2020), Antropologi Linguistik, Dasar Komunikasi Pertanian, dan Media Sosial: Modal Sosial dalam Pemasaran Sayuran (2021).

Sugeng Riyanto lahir 1 Juni 1987 di Ngawi. Penulis adalah lulusan S1 Agribisnis Universitas Brawijaya, dan lulusan S2 sosiologi pedesaan Universitas Brawijaya. sekarang fokus pada peneltian bidang pemberdayaan dan pemasaran produk pertanian. Saat ini, penulis berstatus Dosen di FP UB Malang. Selain sebagai akademisi juga aktif dalam berbagai kegiatan kelompok tani dan juga kegiatan pengembangan produk pertanian lainnya.

Andrean Eka Hardana, SP., MP., MBA lulus S1 di Program Studi Agribisnis Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) Tahun 2008, Lulus S2 Double Degree di Program Studi Ekonomi Pertanian Departemen Sosial Ekonomi Universitas Brawijaya Sekaligus di Manajemen Agribisnis, School of Management, National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Republic of China (Taiwan) Serta Sekarang sedang menempuh pendidikan doktor di School of Economics, Huazhong University of Science and Technology (HUST), People’s Republic of China (Tiongkok). Saat ini adalah dosen tetap Program Studi Agribisnis Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。