Ada yang menarik tentang hujan. Aku rasa, hujan selalu menarik. Di mata beberapa orang, hujan adalah simbol kedamaian. Rasa damai dimana mereka mulai sibuk mempersiapkan bantal, guling, dan menarik selimut, lalu memulai tidur dalam dingin dengan nyenyak. Ada juga para pencinta sastra justru memulai masa produktif mereka, menciptakan puisi, cerpen, melanjutkan menulis buku, dan menghamburkan ribuan kata dalam tulisan. Hujan juga tak lain adalah rahmat Tuhan yang diturunkan ke bumi utuk memberikan berkah kepada seluruh makhluk yang ada di bumi. Tapi, hujan terakhir hari itu, membuat semuanya berbeda, hanya karena kamu...
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
27 April 2003. Anak bungsu dari pasangan
Saipul Bahri dan Masitah. Saat ini aktif
sebagai pelajar di MAN 1 Banjarmasin.
Penulis pernah memenangkan Juara 1
tingkat SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin
dalam Lomba Bercerita Menggunakan
Bahasa Daerah yang diadakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin,
mengikuti Lomba Baca Puisi menggunakan
bahasa daerah se-Kalimantan Selatan, mengikuti Lomba Baca Puisi tingkat
SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin, mengikuti Lomba Tutur Sejarah tingkat
SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diadakan
oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman tingkat SMA/Sederajat
se-Kota Banjarmasin