Menyingkap Tabir Kehidupan AKHIRAT: Ad-Durrah Al-Fakhirah fi Kasyf ‘Ulumil Akhirah

·
· Almuqsith Pustaka
5.0
2 reviews
Ebook
205
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Di dalam kitab Ad-Durrah Al-Fahirah Fi Ulumil Akhirah ini, Imam al-Ghazali mengajak kita untuk mengenal alam gaib, kehidupan di balik kehidupan kita. Mulai dari kehidupan ruh dari rahim, saat ruh keluar dari badan, beragam proses kematian, kehidupan di alam kubur, kedahsyatan akhir zaman, tiupan terompet Isrâfîl, kebangkitan manusia dari kuburnya, pertolongan (syafa‘at), di bawah penantian panjang, penimbangan amal dan pengadilan Allah SWT.

Melalui pengenalan spiritual bimbingan Imam al-Ghazali kita dalam kitab ini, kita bisa mengenal alam barzah, alam malakât, alam jabarût, Padang Mahsyar, tempat-tempat khusus bagi manusia khusus, lapisan langit, bahkan ke langit paling tinggi, Sidratul Muntahâ.

Tujuan dari pengenal ini tidak lain agar keimanan kita semakin bertambah. Sekaligus menghilangkan setidaknya mengurangi sifat angkuh dan sombong yang bersarang dalam diri kita masing-masing.

 Semoga buku terjemah ini senantiasa membawa manfaat bagi siapa pun yang membacanya. Semoga Allah SWT menjadikan amal ini sebagai berkah bagi kita semua. Aamiin.

Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath-Thusi, Abu Hamid Al Ghazali (Lihat Adz-Dzahabi, Siyar A’lam Nubala’, 19:323 dan As-Subki, Thabaqat Asy-Syafi’iyah, 6:191). Para ulama nasab berselisih dalam penyandaran nama Imam Al-Ghazali. Sebagian mengatakan, bahwa penyandaran nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thusi, tempat kelahiran beliau. Ini dikuatkan oleh Al-Fayumi dalam Al-Mishbah Al-Munir. Penisbatan pendapat ini kepada salah seorang keturunan Al-Ghazali, yaitu Majdudin Muhammad bin Muhammad bin Muhyiddin Muhamad bin Abi Thahir Syarwan Syah bin Abul Fadhl bin Ubaidillah anak dari Situ Al-Mana bintu Abu Hamid Al-Ghazali yang mengatakan, bahwa telah salah orang yang menyandarkan nama kakek kami tersebut dengan ditasydid (Al Ghazzali).

Sebagian lagi mengatakan penyandaran nama beliau kepada pencaharian dan keahlian keluarganya yaitu menenun. Sehingga nisbatnya ditasydid (Al-Ghazzali). Demikian pendapat Ibnul Atsir. Dan dinyatakan Imam Nawawi, “Tasydid dalam Al-Ghazzali adalah yang benar.” Bahkan Ibnu Assam’ani mengingkari penyandaran nama yang pertama dan berkata, “Saya telah bertanya kepada penduduk Thusi tentang daerah Al-Ghazalah, dan mereka mengingkari keberadaannya.” Ada yang berpendapat Al-Ghazali adalah penyandaran nama kepada Ghazalah anak perempuan Ka’ab Al-Akhbar, ini pendapat Al-Khafaji.

Yang dijadikan sandaran para ahli nasab mutaakhirin adalah pendapat Ibnul Atsir dengan tasydid. Yaitu penyandaran nama kepada pekerjaan dan keahlian bapak dan kakeknya (Diringkas dari penjelasan pentahqiq kitab Thabaqat Asy Syafi’iyah dalam catatan kakinya, 6/192-192). Dilahirkan di kota Thusi tahun 450 H dan memiliki seorang saudara yang bernama Ahmad (Lihat Adz Dzahabi, Siyar A’lam Nubala’, 19:326 dan As-Subki, Thabaqat Asy-Syafi’iyah, 6:193 dan 194)


Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.