Jurnalisme Investigasi: Edisi Revisi

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4,4
5 recenzija
E-knjiga
374
str.
Ocjene i recenzije nisu potvrđene  Saznajte više

O ovoj e-knjizi

"Satu hal saja, barangkali, dapat saya kemukakan mengenai manfaat peliputan penyidikan (investigasi reporting): banyak pemberitaan yang dapat diselamatkan dari tuntunan hokum anggota masyarakat, yang mereka nama baiknya dicemarkan atau dirugikan oleh pemberitaan itu, jika para wartawan lebih dahulu melakukan penyelidikan sebelum menurunkan berita yang mengandung sangkaan, prasangka atau tuduhan" - Atmakusumah, Ketua Dewan Pers, Wartawan Senior dan Mantan Wartawan Indonesia Raya "Jurnalisme investigasi merupakan satu bidang garapan pers Indonesia yang kini tengah diuji-coba. Melalui investigasi, pers kini mulai melaporkan hal-hal yang sengaja disembunyikan dari amanat masyarakat. Pers diminta untuk mencari fakta-faktanya.

Riset menjadi alat penting pers untuk mempertanggungjawabkan penyelidikannya. Sebab, dalam pelaporan investigasi, pelbagai pihak dapat menuntut media karena, antara lain, pencemaran nama baik (libel). Buku ini memaparkan bagaimana kegiatan investigasi media itu memiliki banyak aturan yang mesti diikuti." DR. Deddy Mulyana, Pengamat Media, Penulis buku-buku Ilmu Komunikasi, dan Pengajar Ilmu Komunikasi " investigasi membutuhkan wartawan khusus. Tak semua wartawan bisa melakukan investigasi Tapi suka tak suka, wartawan yang bisa bikin investigasi, memang punya kemampuan khusus. Mereka lebih gigih, mereka lebih tak mudah menyerah, lebih biasa bekerja dalam diam, daya tembusnya lebih tinggi, punya kemampuan khusus misalnya akuntasi forensic, mobilitasnya lebih tinggi, kerjanya luar biasa lebih keras, kebanyakan bujangan sehingga punya waktu banyak, dan punya nasib baik (good luck)" - Andreas Harsono, Penanggung Jawab Majalah Pantau (ISAI); dan anggota Investigative Reporters and Editors Inc. (IRE)             

Ocjene i recenzije

4,4
5 recenzija

O autoru

SEPTIAWAN SANTANA KURNIA, lahir 6 September 1964 di Purwakarta, Jawa Barat. Kini menjadi pengajar jurnalistik di almamaternya, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung (Fikom- Unisba), sejak 1997 – sembari menulis puisi, artikel, bahan kuliah dan buku. Ia menulis buku JURNALISME SASTRA (Gramedia, 2002), dan buku how-to-do-it – feature dalam RENUNGAN PERKAWINAN (Pustaka Swara, 1999; bersama Alex Sobur).

Satu esainya meraih penghargaan III Sayembara Esai Sastra Indonesia dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2001 (Pusat Bahasa Depdiknas). Beberapa artikel dan esainya muncul di Majalah PANTAU, Jurnal MEDIATOR, Jurnal ISKI, Jurnal PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (Dikti), dan halaman-halaman opini suratkabar. Kini, menetap di Cicalengka, pinggiran timur kota Bandung, Jabar

Ocijenite ovu e-knjigu

Recite nam što mislite.

Informacije o čitanju

Pametni telefoni i tableti
Instalirajte aplikaciju Google Play knjige za Android i iPad/iPhone. Automatski se sinkronizira s vašim računom i omogućuje vam da čitate online ili offline gdje god bili.
Prijenosna i stolna računala
Audioknjige kupljene na Google Playu možete slušati pomoću web-preglednika na računalu.
Elektronički čitači i ostali uređaji
Za čitanje na uređajima s elektroničkom tintom, kao što su Kobo e-čitači, trebate preuzeti datoteku i prenijeti je na svoj uređaj. Slijedite detaljne upute u centru za pomoć za prijenos datoteka na podržane e-čitače.