"Iya," jawabnya singkat.
Entah mengapa aku merasa ia akhir-akhir ini sedikit berubah. Biasanya ia akan selalu menanyakan alasan mengapa aku pulang larut atau apa yang aku kerjakan hingga aku harus lembur.
Namun, sudahlah karena aku pikir itu hal yang menguntungkan bagiku karena aku tak lagi harus pusing dengan ocehan dan omelannnya setiap hari.
"Oh iya, kamu masih punya uang belanja kan?" tanyaku lagi.
"Masih," jawabnya seraya tersenyum.
Meskipun aneh. Namun, aku merasa bahwa Mungkin dia mulai berubah dan mulai bisa membagi keuangan dengan baik.