Dhini Dewantari, seperti gadis pada umumnya, menginginkan pacar keren dan ganteng. Saat duduk di bangku SMA dia bertemu dengan Aji Wiratama—cowok keren dan ganteng yang diakui satu sekolahan—namun, masa putih abu-abu yang seharusnya berwarna ditambah dengan gandengan kece tak berjalan mulus. Putus karena hal tak mengenakkan, membuat Dhini membenci Aji hingga ke ubun-ubun.
Bertahun-tahun kemudian, saat telah menjadi Mahasiswi, Dhini tetap memasang standar yang sama harus mempunyai pacar yang keren dan ganteng. Pertemuannya dengan Pangeran Nasution Dhini pikir menjadi akhir pencariannya. Namun, kehadiran Aji—yang masih dibencinya hingga ke tulang sum-sum—kembali mengacaukan segalanya.