Metaverse, Neuralink & Matinya Negara

5,0
7 avis
E-book
330
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Perkembangan internet generasi ketiga dengan sistem desentralisasi,telah membuat perubahan yang cukup signifikan di peradaban manusia. Bukan saja masalah gemerlapnya kecanggihan teknologi saja,tetapi perkembangan tesebut berimplikasi pada perubahan semua aspek sosial

Dalam dekade ini adalah puncak revolusi industri 4.0, dengan ditandainya pengunaan teknologi internet dan kecerdasan buatan disegala bidang, hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan perkembangan sains dan teknologi khususnya perkembangan internet telah memasuki generasi ketiga (web 3.0) yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi dengan mengunakan teknologi blockchain.

Pada dasarnya Potensi evolusi internet kegenerasi ketiga ini telah menarik perusahaan Web 2.0 seperti Facebook , yang beralih ke perusahaan Metaverse dan mengubah namanya menjadi "Meta", dan teknologi lain seperti Neuralink yang juga berada diteknologi web 3.0

Sifat desentralis dari web 3.0 mengakibatkan tidak ada satu otoritas dapat melakukan kontrol dan pengawasan diruang siber, sehingga hal ini berimplikasi terhadap otoritas dan kewenangan negara yang pada dasarnya mempunyai wewenang untuk mengkontrol dan mengawasi warga negaranya. Alih-alih negara dapat melakukan hal tersebut, malah yang terjadi negara tidak lagi mengenal warga negaranya karena mereka telah menjadi warga internet. Hilangnya otoritas negara ini adalah salah satu wujud dari kematian negara itu sendiri.

Perubahan ini-pun terjadi di dunia peperangan yang telah menggeser dari body attract menjadi brain attract,hingga invansi-invasi dilakukan oleh warga negaranya sendiri.


Notes et avis

5,0
7 avis

À propos de l'auteur

Hartanto dilahirkan di Kota Boyolali, Jawa Tengah disebuah desa yang terkenal dengan kerajinan ukir tembaga desa Cepogo. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Ia sempat menjadi seorang jurnalis dimedia lokal, saat sekarang banyak menghabiskan waktunya dengan melakukan aktivitas pustaka, beberapa karya yang sempat diterbitkan baik sebagai editor dan penulis, antara lain :Damar hati (2020); Masalah Internal TNI AD 1945-2000 (2020); Kivlan Zen Personal Memoranda, Dari Fitnah ke Fitnah (2020)-sebagai editor; Nought, The Art of Philosophy (2020); National Military Academy Histories :The A.M.N 1958 (2020); Politik Parole : dari Supersemar hingga HTI dan hal kontemporer (2020) ; Bangsal Covid 19 (2021); The Cryptosociety (2021); The Cryptosociety Hex Version (2021); Refleksi Internal TNI AD 1945-2021 (2021)-sebagai editor

Selain bidang itu, ia menekuni pula dalam bidang teknologi programer khususnya game dan aplikasi, dan aktif beberapa kegiatan sosial dan keorganisasian.

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.