Partai Syarikat Islam Indonesia: Konstestasi Politik hingga Konflik Kekuasaan Elite

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.0
5 件のレビュー
電子書籍
258
ページ
評価とレビューは確認済みではありません 詳細

この電子書籍について

PSII yang berawal dari syarikat Islam (SI) adalah organisasi pelopor gerakan kebangsaan pertama di Indonesia yang bergerak memperjuangkan kemerdekaan yang sifatnya lintas etnis, lintas kelas, dan berskala nasional. Sampai saat ini belum ada satu pun buku yang menggambarkan perjalanan politik PSII setelah kemerdekaan khususnya pada masa Orde Baru, yaitu ketika partai-partai harus berhadapan secara politik dan ideologis dengan pemerintah Orde Baru yang menghendaki restrukturisasi kepartaian melalui fusi tahun 1973. Seperti kita ketahui, periode Orde Baru dengan politik rejimentasinya yang intensif dan sistematis menjadi salah satu masa paling krusial dalam sejarah politik kepartaian, yang nantinya amat menentukan peran dan posisi partai dalam dinamika politik Indonesia. PSII dalam hal ini juga tidak luput dari terpaan torpedo rejimentasi politik Orde Baru.

Terkait persoalan struktural, partai-partai politik (Islam) di Indonesia sampai saat ini agaknya masih belum maksimal melaksanakan fungsi-fungsi kepartaian sebagai kontribusi untuk penguatan demokrasi substantif. Konflik internal partai yang berujung pada perpecahan partai, sistem rekrutmen dan kaderisasi yang belum terukur, kurangnya pemahaman dan kemampuan elite partai menyerap dan menyalurkan aspirasi anggota dan pendukungnya, menguatnya oligarki politik dalam kepemimpinan partai, tata kelola administrasi dan keuangan partai yang kurang transparan, adalah beberapa hal yang memperlihatkan partai belum terkonsolidasi dengan baik.

Konflik kepemimpinan PSII yang terjadi 40 tahun lalu yang menjadi fokus buku ini rupanya masih tetap menjadi fenomena kepartaian kita sampai hari ini. Konteks politik internal PSII agaknya masih relevan dengan persoalan struktural dan kultural yang dihadapi partai-partai politik kita saat ini.

評価とレビュー

4.0
5 件のレビュー

著者について

Valina Singka Subekti lahir di Singkawang, Kalimantan Barat, 6 Maret 1961, memperoleh gelar gelar Dra (doktoranda) Ilmu Politik di Universitas Indonesia tahun 1985, Magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia tahun 1996, dan Doktor Ilmu Politik di Universitas Indonesia pada tahun 2006.

Sejak tahun 1987 hingga sekarang aktif sebagai staf pengajar tetap di Program Sarjana dan Program Pascasarjana Ilmu Politik Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia.

Valina mengajar mata kuliah antara lain: Lembaga Perwakilan Politik dan Pemilihan Umum; Hak Asasi Manusia dalam Perubahan Politik; Sistem Politik Thailand, Filipina, dan Myanmar; Pembangunan Politik; Kekuatan-Kekuatan Politik di Indonesia; Perempuan dan Politik.

Ketika duduk di SMA Negeri II Jakarta, mengikuti program pertukaran pelajar AFS (American Field Service) ke Lexington, Massachusetts tahun 1977-1978. Sebelum memutuskan menjadi staf pengajar tetap di FISIP-UI, Valina pernah menjadi wartawan harian Pikiran Rakyat Bandung Perwakilan Jakarta tahun 1982-1987, dan kemudian menjadi Sekretaris Jurusan Ilmu Politik FISIP UI Tahun 1989-1991. Pada tahun 1998-2001 Valina memimpin Laboratorium Ilmu Politik (LabPol) FISIP-UI, melakukan kegiatan penelitian, diskusi, penerbitan, dan berbagai kegiatan pendidikan politik untuk penguatan masyarakat sipil dan demokrasi. Salah satu riset kolaborasi penting dilakukan dengan Department of Political Science, Ohio State University mengenai ‘Perilaku Pemilih Indonesia pada Pemilu 1999. Valina kemudian menjadi Ketua Program Pascasarjana Ilmu Politik FISIP UI Tahun 2008-2012, dan saat ini menjabat Ketua Departemen Ilmu Politik di FISIP UI. Valina juga aktif menulis, dan buku terakhir yang diterbitkan, antara lain, tahun 2008 berjudul ‘Menyusun Konstitusi Transisi: Pergulatan Kepentingan dan Pemikiran dalam Proses Perubahan UUD 1945’, dan terbit tahun 2013 berjudul ‘Politik HAM di ASEAN: Dari Retorika Menuju Institusionalisasi’.

Selain sebagai akademisi, Valina juga aktif terlibat dalam praktik penguatan demokratisasi di Indonesia, seperti menjadi narasumber dan pembicara dalam berbagai diskusi/seminar/workshop. Valina menjadi anggota MPR-RI Fraksi Utusan Golongan periode 1999-2004, dan anggota Panitia AdHoc (PAH) III BP-MPR dan PAH I BP-MPR yang bertugas melakukan amandemen UUD 1945. Pada waktu masih menjadi Anggota MPR tahun 2001 itu Valina terpilih menjadi Anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan menyelesaikan tugasnya tahun 2007. Saat ini Valina dipercaya menjadi Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017. DKPP dibentuk untuk menjaga kemandirian, integritas, dan kredibilitas penyelenggara pemilu dan berwenang menyelesaikan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di Indonesia.

Di samping berbagai kesibukannya itu, Valina juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai anggota maupun pengurus, antara lain Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), American Political Science Association (APSA), Forum Konstitusi, Anggota Dewan Eksekutif Kemitraan, Wanita Syarikat Islam (WSI), Forhati Nasional, dan Majelis KAHMI Nasional.

Valina menikah dengan Dr. dr. H. Imam Subekti, SpPD-KEMD, Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI/RSCM, dan dikaruniai tiga putera-puteri: drg Vastya Ihsani, SpKG, dr. Ihsanul Rajasa, dan Citamia Ihsana (Mahasiswa di FISIP-UI)

この電子書籍を評価する

ご感想をお聞かせください。

読書情報

スマートフォンとタブレット
AndroidiPad / iPhone 用の Google Play ブックス アプリをインストールしてください。このアプリがアカウントと自動的に同期するため、どこでもオンラインやオフラインで読むことができます。
ノートパソコンとデスクトップ パソコン
Google Play で購入したオーディブックは、パソコンのウェブブラウザで再生できます。
電子書籍リーダーなどのデバイス
Kobo 電子書籍リーダーなどの E Ink デバイスで読むには、ファイルをダウンロードしてデバイスに転送する必要があります。サポートされている電子書籍リーダーにファイルを転送する方法について詳しくは、ヘルプセンターをご覧ください。