Pesantren merupakan agen perubahan bagi masyarakat dalam diskursus global, diharapkan mampu menjadi struktur mediasi (mediating structure) yang mampu memahami persoalan-persoalan yang muncul dalam masyarakat dan dapat menjembatani pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama membentuk civil society. Pesantren juga sangat berperan dalam membentuk karakter bangsa Indonesia yang religious karena identik dengan aktivitas yang selalu berorientasi pada tafaqquh fî al-dîn (mendalami ilmu-ilmu agama), di mana kurikulum yang dipakai mengejawantahkan rukun, syiar, dan etika Islam. Buku Pesantren Salafiyah dalam Lintasan Sejarah merupakan salah satu komitmen penulis untuk menghadirkan sisi lain pergulatan pesantren dengan dinamika di dalamnya. Buku ini sangat penting bagi para pecinta pesantren, atau orang-orang yang concern dengan tumbuh kembang pesantren dengan berbagai dialektika di dalamnya.