Pada masa lampau, dokter-dokter menggunakan vibrator sebagai alat pengobatan untuk mengatasi gejala histeria pada perempuan. Vibrator digunakan untuk memberikan stimulasi pada area genital perempuan dengan tujuan menghilangkan gejala-gejala histeria.
Dokter-dokter pada masa itu percaya bahwa histeria disebabkan oleh ketegangan seksual yang tertahan di dalam tubuh perempuan. Oleh karena itu, mereka menggunakan vibrator sebagai alat untuk melepaskan ketegangan tersebut.
Pada awalnya, vibrator yang digunakan oleh dokter-dokter terbuat dari logam dan ditenagai oleh mesin uap. Kemudian, vibrator listrik diperkenalkan pada awal abad ke-20.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan medis dan perubahan sosial, persepsi tentang histeria dan penggunaan vibrator berubah. Pada pertengahan abad ke-20, histeria tidak lagi dianggap sebagai penyakit medis, dan penggunaan vibrator beralih menjadi kegiatan seksual yang lebih pribadi.
Buku persembahan penerbit LembarLangitGroup
#LembarLangit