Seri TEMPO: Amir Hamzah

· Kepustakaan Populer Gramedia
5.0
2 則評論
電子書
128
頁數
評分和評論未經驗證 瞭解詳情

關於這本電子書

Dia konsisten mengamalkan amanat Kongres Pemuda II Oktober 1928 yang menahbiskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Ketika Belanda berusaha mengubur bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, dia tetap berjuang mempopulerkan bahasa itu di masyarakat. Bermacam puisi, prosa, dan sajak lantas dia anggit dalam bahasa Indonesia. Dialah Amir Hamzah, raja penyair Pujangga Baru. Sajak-sajak Amir Hamzah, yang antara lain terhimpun dalam Nyanyi Sunyi dan Buah Rindu, menorehkan gaya baru pada bahasa Indonesia. Kata-kata dalam sajaknya berkesan kemas, ganas, tajam, dan pendek. Berbahasa tinggi sekaligus berjiwa halus. Meski turut memperjuangkan kebebasan negeri ini dari kolonialisme, dia dituduh pernah menjadi intel Belanda. Dia pun terjepit di antara silsilah keturunan bangsawan dan gelombang keberpihakan kepada Indonesia. Ketika Republik belum genap berusia setahun, Amir Hamzah menjadi tumbal dalam Revolusi Langkat di Sumatera Timur pada 1946. Hidup penyair bergelar pahlawan nasional ini berakhir di tangan pemuda dari kalangan sosialis. Kisah tentang Amir Hamzah adalah jilid pertama seri “Tokoh Seni dalam Pusaran Politik” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo, Agustus 2017. Serial ini menyajikan seuntaian jejak kesenimanan tokoh-tokoh yang hidup di tengah situasi politik yang kaos. Hidup dan karya mereka merespons secara aktif dinamika politik yang melingkunginya.

評分和評論

5.0
2 則評論

為這本電子書評分

請分享你的寶貴意見。

閱讀資訊

智能手機和平板電腦
請安裝 Android 版iPad/iPhone 版「Google Play 圖書」應用程式。這個應用程式會自動與你的帳戶保持同步,讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
手提電腦和電腦
你可以使用電腦的網絡瀏覽器聆聽在 Google Play 上購買的有聲書。
電子書閱讀器及其他裝置
如要在 Kobo 等電子墨水裝置上閱覽書籍,你需要下載檔案並傳輸到你的裝置。請按照說明中心的詳細指示,將檔案傳輸到支援的電子書閱讀器。