Jejak Kebangsaan: Kaum Nasionalis di Manokwari dan Boven Digoel

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
1 review
Ebook
241
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

 Cerita tentang kaum nasionalis yang dibuang di Manokwari dan Boven Digoel tidak banyak diketahui oleh generasi muda kita. Padahal, banyak persoalan hari ini yang perlu dicari akar masalahnya pada sejarah masa lalu. 

Menelusuri kembali jejak kebangsaan adalah suatu hal yang penting dilakukan agar kita bisa menempatkan berbagai permasalahan yang kita hadapi hari ini, khususnya dalam permasalahan Papua, pada perspektif kesejarahan yang benar agar masa depan yang akan kita ukir merupakan untaian kehidupan yang berkesinambungan, sebagaimana seharusnya.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Soewarsono

Drs. Soewarsono, MA, peneliti pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI). S-1 Sejarah FSUI 1988 dan MA Institut Etnologi Universitas Münster 2004. Minat mempelajari masalah-masalah kebangsaan dan Ke-Indonesiaan”. Salah satu publikasi yang terbaru adalah: “Beberapa Acuan Untuk Membaca ‘Ikatan Budaya’ dan ‘Nasionalisme Indonesia’ Melalui Perspektif Regional atau Kedaerahan”, dalam Thung Ju Lan dan M. ‘Azzam Manan (penyunting), Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia: Sebuah Tantangan, Jakarta: LIPI Press bekerja sama dengan Yayasan Obor Indonesia, 2011, hlm. 90-106.

Herman Hidayat

Ahli Peneliti Utama (APU) ditetapkan tahun 2007 di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB-LIPI). Karirnya dimulai sebagai staf peneliti tahun 1984 di LRKN-LIPI. Sejak akhir tahun 1990an ia bergabung dalam kelompok studi Hutan, Masyarakat Adat, dan Taman Nasional. Menamatkan studi doktoral dan memperoleh Ph.D dalam bidang Forest Policy di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Forest Science, The University of Tokyo, tahun 2005. Sarjana lengkap diperoleh di Fakultas Ushuluddin-IAIN Jakarta tahun 1982. Mengajar di Universitas Nasional, Fakultas Sosial dan Politik (FISIP), Jakarta dari tahun 1985-1997. Postdoctoral Fellow diperoleh pada tahun (2009-2010) dari JSPS, di Kyoto University, Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), dengan topik risetnya: “In Search of Sustainable Plantation Forestry, Pulp and Paper in ASEAN: Political Ecology Analyses on Stakeholders.” Ia aktif melakukan penelitian di dalam negeri dan luar negeri. Dia menjadi Visiting Fellow di IDE-JETRO (Agustus 2006-February 2007), Fondation Maison des Sciences de I”homme (FMSH - Paris) (Oktober-Desember 2011), Kagoshima University Research Center for the Pacific Islands (KURCPI) (November 2012 - Maret 2013). Tulisannya mengenai politik kehutanan, hutan kemasyarakatan, konflik tanah adat, masyarakat, lingkungan, taman nasional, dan biografi politik diterbitkan di berbagai jurnal nasional dan regional seperti, Masyarakat Indonesia (LIPI), Masyarakat dan Budaya (PMB-LIPI), Kajian Wilayah (PSDR-LIPI), Jurnal Biologi Indonesia (LBN-LIPI), Manabu (UI), Borneo Review (Sabah-Malaysia), Journal of Forest Management (Kasetsart University, Bangkok), The Journal of Forest Science (South Korea), Journal of Tropic (Japan), Journal of Asian-Pacific Studies (Fukuoka, Japan), Journal of South Pacific Studies (Kagoshima University), Journal of Southeast Asian Studies (CSEAS, Kyoto). Papernya telah terbit dalam kompilasi buku berjudul: “Krisis Masa Kini dan Orde Baru”, Penerbit Obor (2003) dan “Dari Entikong sampai Nunukan: Dinamika Daerah Perbatasan Kalimantan, Sarawak dan Sabah, Penerbit Sinar Harapan (2005). Dua bukunya telah diterbitkan oleh OBOR dengan judul: ”Politik Lingkungan: Pengelolaan Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi (2008) dan “Politik Ekologi: Pengelolaan Taman Nasional dalam Era OTDA” (2011). Kontak e-mail: [email protected].

Ana Windarsih

Bekerja di PMB-LIPI sejak 1999 sebagai staf administrasi dan baru mulai menjalani fungsional peneliti tahun 2011. Pendidikan S-1 jurusan Ilmu Administrasi Negara diperoleh dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 1997. Lulus S-2 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia tahun 2009. Sejak tahun 2011 bergabung dalam kegiatan penelitian Tim Pantura di bawah koordinator Dr. Riwanto Tirtosudarmo, MA, APU dan di bawah koordinator Drs. Soewarsono, MA untuk penelitian kerjasama LIPI dengan Kemenristek. Karya tulis yang sudah diterbitkan: “Menelusuri Kembali Orang Betawi di Jabotabek” (bersama Syarfina Mahya Nadila), dalam Soewarsono, dkk., 2012, Kota-Kota Pantura Bagian Barat dalam ‘Pemekaran’: Sebuah Bunga Rampai, Jakarta: LIPI, hlm. 171-201.

Thung Ju Lan

Thung Ju Lan adalah peneliti senior Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI). Tahun 1998 ia memperoleh gelar Ph.D dari La Trobe University, Melbourne- Australia dengan tesis berjudul “Identities in Flux: Young Chinese in Jakarta”. Beberapa artikelnya yang sudah dipublikasikan adalah: “Nasionalisme Indonesia dan Revitalisasi Simbol-simbol Ke-Melayu-an di Riau: ‘faayna tadzhabun’?”, in Soewarsono, Thung Ju Lan, Riwanto Tirtosudarmo, Tine Suartina, Imelda, Nasionalisme dalam Konteks Otonomi Daerah: Rekonstruksi Pluralisme dan Etnisitas, Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2010, hlm. 39-67; “Studi Tentang ‘Elit Indonesia’: Problematika & Pendekatan”, Jurnal Masyarakat dan Budaya, Edisi Khusus 2010, hal. 101-115;”Teori dan Praktek Dalam Studi Konflik di Indonesia”, dalam Antropologi Indonesia, No. 1, Januari-April 2010, hlm. 28-40; ”Heterogeneity, politics of ethnicity, and multiculturalism: What is a viable framework for Indonesia?”, in Wacana, Vol.13 no.2 (October 2011):209-292; “Membaca Kembali Konsep Bhinneka Tunggal Ika untuk Manajemen Keberagaman Indonesia”, dalam Widjajanti M. Santoso & Ana Windarsih (editors), Refleksi 80 Tahun Melly G. Tan Perspektif Perempuan & Pembangunan, Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia - Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, 2012, hlm. 1-20.

Rosmaida Sinaga

Lektor Kepala Ilmu Sejarah di Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Cenderawasih (UNCEN), Jayapura. Lahir di Sipinggan (Simalungun), 8 Januari 1967. Pendidikan S-1 di Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS-IKIP Medan pada 1990, S-2 di Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 2001, S-3 di Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia pada 2010, dengan disertasi “Pemerintahan Kolonial Belanda di Nederlands Nieuw Guinea 1898-1962.

Langgeng Sulistyo Budi

Langgeng Sulistyo Budi, lahir di Magelang, 8 Agustus 1967. Lulusan Jurusan Sejarah, Fak. Sastra UNS-Solo (S-1, 1992), sejak 1994 bekerja sebagai Arsiparis di Arsip Nasional –Jakarta. Melanjutkan S-2 Ilmu Sejarah, UNDIP-Semarang pada tahun 2011. Publikasi yang sudah diterbitkan adalah: “Coenraad Laurens Coolen: Pekabar Injil di Ngoro” dalam Kairos, edisi Juli 1996.; “Kristen “Londo” dan Kristen “Jawa”: Dinamika Sejarah Pekabaran Injil di Jawa Timur” dalam Kairos, edisi Januari 1997; “Permasalahan Sosial Perkotaan Pada Periode Revolusi: Kriminalitas di Yogyakarta 1947-1948”, dalam Lembaran Sejarah volume I, No. 2-1997/1998 (Jurusan Sejarah, Fak. Sastra Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta); “Pioneers of the Fatherland”, dalam Remco Raben (eds.), Representing the Japanese Occupation of Indonesia: Personal Testimonies and Public Images in Indonesia, Japan, and the Netherlands. Amsterdam: Netherlands Institute for War Documentation, 1999; “Simpati di Tengah Revolusi”, dalam Angkasa No. 3/Desember 1999; “Pendidikan Bagi Tawanan di Boven Digul 1926-1942”, dalam Jurnal Sejarah: Pemikiran, Rekonstruksi, Persepsi. Vol. 6-No. I Agustus 2004 (Jakarta: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia, 2004); “Mewarisi Konsep Kota dari Solo Tempo Doeloe” dalam Solo Pos 14 Juli 2003 (ditulis bersama Soedarmono);“Solo dalam Lintasan Sejarah “, dalam Solo Pos tanggal 18-19 Februari 2004 (ditulis bersama Harto Yuwono dan Soedarmono); dan “Perkembangan Fasilitas Sosial Perkotaan Awal Abad ke-20: Rumah Sakit dan Sekolah di Yogyakarta”, dalam Sri Margana dan M. Nursam (eds.), Kota-kota di Jawa: Identitas, Gaya Hidup, dan Permasalahan Sosial (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2010).

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.