Tetangga yang Tidak Terlihat

· MDP
5.0
3 รีวิว
eBook
1320
หน้า
คะแนนและรีวิวไม่ได้รับการตรวจสอบยืนยัน  ดูข้อมูลเพิ่มเติม

เกี่ยวกับ eBook เล่มนี้

Dari kemarin pagi sampai pagi lagi, hujan mengguyur bumi. Ada nyeri yang menyelinap ke dalam hati saat melihat dua anakku tengah tidur pulas. Mereka menahan lapar sejak kemarin. Bukan aku tidak ingin memasak, tetapi aku tidak punya uang sepeser pun untuk membeli bahan makanan. Biasanya, jika tidak ada beras, almarhum suamiku akan berusaha mencari pinjaman atau meminta singkong ke kebun tetangga. Namun, semenjak kepergiannya dua tahun lalu, membuat aku yang harus menggantikan peran dia.

Anakku yang pertama berumur sepuluh tahun, sedangkan adiknya berumur tujuh tahun. Keduanya seorang putri, aku tersenyum getir melihat mereka yang tengah meringkuk.

"Bu, aku laper," rengek Ina si bungsu semalam. Rasanya, aku tidak kuasa menatap bola matanya yang bening. Ucapan lirih itu begitu menyayat hatiku.

"Besok pagi, ya, Nak. Sekarang sudah malam, warungnya sudah tutup." Aku beralasan.

Akhirnya, kedua anakku tertidur dengan perut keroncongan. Sepanjang malam aku menangis. Betapa tidak berdayanya aku, hanya untuk membeli dua roti seharga dua ribu saja aku tidak mampu. Semalam, aku hanya bisa tersedu sembari berdoa kepada Allah. 


การให้คะแนนและรีวิว

5.0
3 รีวิว

ให้คะแนน eBook นี้

แสดงความเห็นของคุณให้เรารับรู้

ข้อมูลในการอ่าน

สมาร์ทโฟนและแท็บเล็ต
ติดตั้งแอป Google Play Books สำหรับ Android และ iPad/iPhone แอปจะซิงค์โดยอัตโนมัติกับบัญชีของคุณ และช่วยให้คุณอ่านแบบออนไลน์หรือออฟไลน์ได้ทุกที่
แล็ปท็อปและคอมพิวเตอร์
คุณฟังหนังสือเสียงที่ซื้อจาก Google Play โดยใช้เว็บเบราว์เซอร์ในคอมพิวเตอร์ได้
eReader และอุปกรณ์อื่นๆ
หากต้องการอ่านบนอุปกรณ์ e-ink เช่น Kobo eReader คุณจะต้องดาวน์โหลดและโอนไฟล์ไปยังอุปกรณ์ของคุณ โปรดทำตามวิธีการอย่างละเอียดในศูนย์ช่วยเหลือเพื่อโอนไฟล์ไปยัง eReader ที่รองรับ