Karakter Batak: Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan

· ·
· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.8
6 reviews
Ebook
240
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Akhir dari dinasti dinyatakan berdasarkan wafatnya Raja Sisingamangaraja X, beliau dipancung oleh tentara Padri di Bakkara tahun 1819. Adalah pemuka masyarakat di Tarutung, Silindung, Raja Pontas Lumbantobing yang tegas menuntut bangso Batak untuk mengikuti dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan zaman. Perubahan itu menuntut perubahan bangso Batak secara prinsipal. Beliau mengatakan perubahan karakter dan eksistensi bangso Batak adalah penyesuaian dan perubahan untuk menjadi orang yang berilmu dan beragama. Sehingga semua penduduk dituntut untuk Bersekolah agar berilmu dan Beragama agar beriman dan berbudaya.

Ratings and reviews

4.8
6 reviews

About the author

Dr. Togar Nainggolan lahir di Doloksanggul, Humbahas, pada tanggal 01 Maret 1962. Beliau telah menyelesaikan studi doktoralnya di Nijmegen, Negeri Belanda. Sekarang ini bertugas sebagai Pastor di Paroki St. Mikeal Pangururan dan dosen di Universitas Katolik St. Thomas Medan dan Universitas Negeri Medan (Unimed). Karyanya terakhir: Batak Toba di Jakarta: Kontinuitas dan Perubahan Identitas (Medan: Bina Media Perintis, 2012, cetakan kedua), dan Batak Toba: Sejarah dan Transformasi Religi (Medan: Bina Media Perintis, 2012).


John Bidel Pasaribu, Ph.D, beliau lahir di Tapanuli, 18 Desember 1942, anak kedelapan dari delapan bersaudara. Menikah dengan Reny A Sianturi.Tuhan memberikan karunia anak lima orang, tiga lelaki dan dua perempuan, semuanya sudah menikah. Pada pertengahan tahun 2013 telah bercucu tiga belas orang. Menyelesaikan pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah atas di Tapanuli. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Fakultas Ketata Niagaan Universitas Tujuhbelas Agustus, MBA Leicester University London UK, MM STIE Budi Luhur Jakarta, PhD Universitas Richmond USA, setelah kelahiran cucunya yang kelima.
Pengalaman kerja: mulai dari Kantor Akuntan Drs. Pryohutomo, Jakarta (sebagai akuntan) 2 tahun, Bank Bumi Daya (sekarang Bank Mandiri), sebagai akuntan selama 13 tahun, sebagai staf di Unilever Indonesia 7 tahun, sebagai senior manajer di Salim Group selama 28 tahun (khusus bidang teknologi maju, komputer, komunikasi, televisi dan internet). Mendirikan dan mengelola perusahaan percetakan dan perusahaan konsutan sebagai founder, pemilik, dan eksekutif. Pensiun pada usia 70 tahun.
Menulis berbagai judul buku dalam beragam disiplin ilmu, antara lain Tuhan Tidak Pernah Terlambat, Wajah Semburat Kasih, Tuhanku Adalah Jiwaku,Tangan Yang Membimbing, Cerminan Imanku, Adat dan Budaya Batak, Sistim Pengolahan Informasi, VSAT as an alternative to PSTN, Bahasa Inggeris, Sistim Manajemen Kristiani, Buku Marga Pasaribu Gorat 201,The Batak, sudut pandang pembaharuan – 2011, Efisiensi pelaksanaan Adat Batak, Adat Batak dalam implementasi keseharian, Selain itu banyak menulis artikel di dalam surat kabar, majalah dan publikasi profesi lainnya, terutama tentang teknologi komputer dan komunikasi, manajemen dan kepemimpinan, masalah sosial dan politik, masalah ekonomi dan efisiensi, pendidikan dan pelatihan profesional.
Jabatan publik yang pernah dilaksanakan, antara lain:
anggota Badan Otomatisasi Adminstrasi Negara, pendiri dan pengurus Ikatan Pemakai Komputer Indonesia, pendiri dan Sekjen Asosiasi Industri Komputer Indonesia, Ketua Umum Panitia Peringatan 50 Tahun Indonesia Merdeka dalam bentuk Horas Indonesia 50 tahun, anggota American Management Association, anggota Australia Indoneisa Management Association, anggota World Pacific Telecommunication.
Keanggotaan organisasi profesi, antara lain: Indonesian Computer User Association (IPKIN) - sebagai member dan founder, Asosiasi Industri Komputer Indonesia (AIKI) - sebagai member dan eksekutif, Pacific Telecommunication Council (PTC) sebagai member dan anggota Board of Trustee dan anggota Dewan Gubernur, American Management Association (AMA)sebagai member, Business Club Australia, sebagai member, Anggota dan Pengurus Persatuan Masyarakat Adat Batak di Jakarta, Partukkoan Dalihan Natolu. Pendiri dan Pengurus Sekolah Tinggi Teologia Kabar Gumbira (STT KAGUM) Kuningan, Cirebon, Pengurus STT Cipanas, Ketua Dewan Pengurus STIE ISM ( Institut Sains and management) Jakarta, Anggota serta pengurus berbagai organisasi penelitian dan pengkajian nasional.
Turut aktif dalam kegiatan seminar, diskusi serta urun rembuk yang bertalian dengan tehnologi maju, secara nasional dan internasional.
Kegemarannya antara lain berjalan pagi, bermain golf, membaca dan menulis, layanan Firman, diskusi Ilmiah, tentang Adat dan Budaya.
Beliau memegang semboyan keyakinan “bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi umatNya, maka bersyukurlah dan mengasihilah”.

Mangisi Sahala Edison Simorangkir, Pdt Dr. MTh, lahir 5 Juli 1952 di Limbong, Kec. Sianjur Mula-mula, Kab. Samosir. Lulus dari SD Neg. Sitompul, 1965; SMP Neg. III Lumbansiagian, 1968; SMA Neg. Tarutung,1971 dan STT Jakarta, 1977. Tahun 1978-1979 pernah melayani sebagai pendeta di Medan, di Lubukpakam 1979-1981, Bonn, Jerman, 1982-1987; Ketua Diakoni Pusat GKPI, Pematangsiantar, 1987-1993, merangkap sebagai Direktur Pengmas GKPI, 1989-1993; Sekjen GKPI, 1993-1999. Studi S2 Teologi di Luther Seminary Adelaide, Australia, 2000-2001; dosen di STT Abdi Sabda, Medan, 2002-2005, sambil studi S3 di SEAGST, Manila, Filipina, 2003-2008; Bishop GKPI, 2005-2010.
Pernah menjadi Ketua FKPM, Pematangsiantar; Ketua KN-LWF-Indonesia, Pematangsiantar; Sekretaris Sekber UEM, Pematangsiantar; Ketua UEM Asia, Medan; Ketua MP-PGIWSU, Medan. Mengajar di STT-BNKP “Sundermann,” Gunungsitoli, 2011-sekarang, sambil aktif sebagai anggota LWF Council, Geneva; moderator FMU CCA, Chiang Mai; anggota Badan Pendiri KSPPM, Parapat; anggota Pengurus CDRM-CDS-UHN, Medan; koordinator SYIS Sumut, Medan; ketua ALI, Pematangsiantar. Menikah dengan Sonya DO Lumbantobing, SPd, dikaruniai Tuhan 2 orang putra, 2 putri, dan 5 cucu.
Penulis meninggal dunia secara tiba-tiba di RS Elizabet Medan di ruang ICU pada bulan Desember 2013, sebelum buku ini terbit.

Prof. Dr. Bungaran Anthonius Simandjuntak, lahir di Sipahutar, Tapanuli Utara pada 24 Juni 1941. Menamatkan SR (Sekolah Rakyat) Taman Siswa di Kisaran, Tebing Tinggi, dan Galang (1948-1953), dan SR Gunung Bayu (19E54). SMP Kristen II Pematang Siantar (1957) dan SMA Negeri II Pematang Siantar (1960), ia juga berhasil menyelesaikan pendidikan di Jurusan Sosiologi FISIPOL UGM (1967), Purnasarjana Sosiologi UGM (1976), Post Graduate Culutural Anthropology Universitas Leiden Belanda (1978) dan Program Doktor Sosial Politik/Sosiologi UGM (1995).
Sejak 1969 menjadi Dosen di IKIP Medan (sekarang Universitas Negeri Medan), Ketua Jurusan Antropologi IKIP Medan (1969-1974). Pensiun (70 tahun) 1Juli tahun 2011. Mendirikan Fisipol USU bersama Prof. Drs. Adam Nasution (alm.) sekaligus pengajar luar biasa (1980-1985). Membantu Prof. Dr.Koentjaraningrat (alm.) mendirikan jurusan Antropologi di Fakultas Sastra USU sekaligus menjadi pengajar luar biasa (1981-1985). Pengajar luar biasa di Universitas Nommensen (1970-1973, 1983-1986). Mendirikan Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak (PDPKB) Universitas HKBP Nommensen bersama Prf. Dr. Amudi Pasaribu (alm.), Dr. Pdt. A.A. Sitompul (alm.), Firman Siregar MSc, dan Sitor Situmorang (1983), sekaligus menjabat direktur (1983-2000). Ketua Program Studi Antropologi Sosial, Sekolah Pasca Sarjana di Universitas Negeri Medan (2001-2007). Dewasa ini menjadi Guru Besar Emeritus Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Medan.
Pernah menjadi staf ahli sejarah militer pada Dinas Sejarah Kodam II/Bukit Barisan (waktu itu/ sekarang Kodam I), tahun 1972-1979, bersama Drs D.F. Panjaitan (alm), Drs. Sanusi (alm.) dan Prof. Dr. Payung Bangun MA, Apul Panggabean M.A. (alm.). Saat itu menjadi ketua tim asistensi penulisan Sejarah perjuangan Kodam II yang dilaksanakan oleh Dinas Sejarah Kodam II/BB. Buku sudah diterbitkan oleh Kodam.

Buk-buku yang sudah terbit antara lain: Konsepku Membangun Bangso Batak, Manusia, Agama dan Budaya, Februari 2012, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta; Dampak Otonomi Daerah di Indonesia, Februari, 2013, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta; Harmonious Family, Juni-2013, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Aktivitas aktivis: Pendiri NGO Kerabat Pencinta Alam dan Peradaban (Batara) 1980 di IKIP Medan, Lembaga Silsilah Indonesia (LSI) thn 1979 di Medan, Lembaga Studi Kebudayaan Indonesia (LSKI) di Medan 1985- , Kelompok Studi Penyadaran Hukum (KSPH) 1983, Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) 1985- , Lembaga Konsultansi Pendidikan Bermutu Indonesia (LKPBI) 2000, Partisipan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) 2011- , Lembaga Penelitian Pelestarian Pariwisata dan Kebudayaan (LP3K) di Medan 2011- , di Medan. Adress e-mail: [email protected]

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.