Kambing, misalnya, bisanya hanya embek saja. Berbeda dengan manusia yang sangat detail bisa mengucapkan A, B, C, D sampai Z, begitu pula dengan angkat dari 1, 2, 3, sampai tak terhingga. Bisa juga huruf hijaiyah dari alif, ba, tsa, dan sampai akhir.
Manusia memiliki multiplelanguage, mereka bisa berbicara apa saja asalkan dengan prinsip “terbiasa” karena rumusnya adalah language is a habit. Bahasa adalah kebiasaan, maka dari itu, manusia memiliki potensi untuk menguasai bahasa sedunia, meskipun ia orang Jawa, Sunda, dan lainnya. Sangat wajar, jika ada orang Jawa bisa Bahasa Jepang, Inggris, Arab, Tagalog, dan lainnya. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga karena memiliki banyak bahasa.
Buku ini merupakan bahan ajar perkuliahan Bahasa Indonesia di perguruan tinggi untuk tingkat lanjut. Bahasa Indonesia dalam struktur kurikulum mengacu KKNI-SNPT merupakan mata kuliah yang masuk ke dalam rumpun Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU). Sedangkan di dalam buku ini, berisi materi yang menjadi lanjutan dari Bahasa Indonesia Dasar. (hi).