Wardah Abeedah. Muslimah yang berprinsip maazaltu thaalibah (aku masih pembelajar) ini menghabiskan masa remaja di pesantren TMI Al-Amin, Prenduan, Sumenep dan PP. Putri Al-Wafa Tempurejo, Jember. Meski sudah berstatus ibu dan mengasuh santri-santri di lembaga tahfiz, kecintaannya terhadap ilmu membuatnya terus menimba ilmu. Selain mengkaji tsaqafah Islam ideologis di sebuah jamaah dakwah yang menjadi wadahnya berjuang. Ibu satu orang puteri ini aktif mengikuti talaqqiy dan program belajar di beberapa Ma’had, seperti; Ma’had Khadimus Sunnah, Ma’has Syaraful Haramain, serta belajar secara jarak jauh di Ma’had Murtaqa lil Ulumis Syar'iyyah, Kuwait, dan Madrasah Fiqhiyyah asy-Syafi'iyyah, Mesir. Keinginan mengabdi untuk tsaqafah Islam pulalah yang membuatnya aktif berdakwah lewat lisan dan tulisan. Hingga saat ini, penulis sudah menelorkan beberapa buku antologi, serta menjadi kontributor penulis di beberapa website dakwah muslimah dan menggagas “Madrasah Ibu Ash-shalihat” serta program Ngaji Santri Milenial.
Website: pustakarumahc1nta.org;
Instagram: @pustakarumahc1nta