Obsesi Rini Perawat Plus-plus: Cerita Romantis Dewasa 21++

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Daftar Isi

Awal Perkenalan—1

Merawat Mr Siouf di Apartemennya—23

Melepas Hasrat dengan Siouf—49

***

Sinopsis

Sinopsis

Marini, wanita yang berprofesi sebagai perawat ini mempunyai wajah biasa-biasa saja namun mempunyai kulit putih nan mulus terawat dan memiliki tubuh yang montok berisi karena memang ia rajin berolahraga dan senam aerobik. 

Dibalik penampilannya yang kalem dan lembut, siapa sangka Rini, begitu ia dipanggil, memiliki hasrat kebutuhan biologis yang berlebih. Jauh sebelum mengenal Satya yang kini menjadi suaminya, wanita yang kini menginjak usia 33 tahun, telah bertualang dengan banyak pria, entah sudah berapa banyak pria yang sudah tidur dengannya. Karena merasa tak cukup dengan satu pasangan, wanita keturunan ini juga dikenal tukang selingkuh. Hanya kepada Satya saja ia bisa menjaga komitmennya, itu pun juga beberapa kali “terpeleset” dengan rekan kerja atau pasien yang dirawatnya meski tak pernah psampai berhubungan intim. Tak jarang melalui tangan dan mulutnya mungil ia memuaskan pasien hingga keluar cairan kenikmatan berkali-kali.

Kini wanita itu tengah merawat pasien radang usus yang cukup akut, bernama Siof. Pasien berkulit hitam dan berbadan besar ini telah dirawat Marini selama 5 minggu. Orangnya sangat baik dan cukup simpatik. Diawal-awal perawatan, ia sangat sopan dan agak pendiam, namun akhir-akhir ini tangannya mulai berani nakal ke Rini. Hal ini tidak sepenuhnya salah pria yang berasal dari Nigeria ini, karena ketika dimandikan, Rini mulai nakal menggodanya, bahkan kini wanita itu mulai berani membantunya mengeluarkan cairan putihnya, karena memang sejak SMU dahulu ia terobsesi ingin sekali merasakan panjang dan kerasnya “rudal hitam” ala Nigeria.

Kenakalan Rini kini berbuntut panjang. Siof kini sudah dinyatakan sembuh oleh Dokter, namun tetap harus menjalani perawatan di rumah. Karena ia seorang diri di Jakarta, pria hitam kekar itu meminta perawat Rini yang mengurus dan menjaganya selama masa perawatan di Apartemennya.

Ketika permintaan itu sampai ke Rini, ia sangat bingung, karena membayangkan apa yang pasti akan terjadi saat hanya mereka berdua saja di apartemen.

Akankah Rini menuruti keinginan Siof? Bisakah ia memendam obsesi keinginan merasakan “rudal hitam”? Mampukah ia menjaga komitmennya untuk tetap setia kepada suaminya?

*

Pratinjau

Namaku Marini, berumur 33 tahun yang berprofesi seorang perawat rumah sakit swasta terkenal di Jakarta, dan aku kebetulan seorang wanita keturunan Chinese, sudah berkeluarga dengan suami seorang keturunan juga. Dia bekerja di sebuah perusahaan-pelayaran kecil milik keluarga. Aku tidak cantik menurutku, tapi aku dikaruniai kulit putih, bersih dan halus, walaupun aku hanya merawat seadanya, sedangkan tubuhku masih terawat, karena aku memang senang berolah raga sedari kecil.

Kehidupanku biasa-biasa saja seperti layaknya keluarga menengah yang hidup di kota besar ini. Kami tinggal di daerah Jakarta Utara mempunyai seorang anak masih SD klas 1 saat itu.

Pengalaman sex aku biasa saja. Sebelum menikah dengan suamiku Satya, aku pernah melakukan hubungan sex dengan pacar pertamaku yang juga seorang keturunan. Karena aku seorang perawat RS, maka aku mempunyai pengalaman melihat dan memegang berbagai macam kemaluan lelaki, sebab saat aku memandikan pasien, maka mau tak mau dan suka tak suka aku membersihkannya.

Dan kuakui sebenarnya aku mempunyai libido yang di atas rata rata, sebab kalau aku memandikan pasien, sering kali aku jadi terangsang sendiri.

Setelah menikah aku hanya berhubungan dengan Satya, namun kuakui, aku pernah melakukan beberapa kali bercumbu sampai dengan oral dengan 2 orang dokter yang baik dan kami saling bersimpati. Ada keinginan untuk sampai dengan hubungan intim sesungguhnya tapi sungguh aku dan kedua dokter itu hanya sampai dengan oral saja. Dengan oral kami sama-sama mencapai puncak dan cukup memberikan kepuasan bagi kami masing-masing.

Keadaan berubah, saat aku bertugas di VIP dan mendapatkan seorang pasien yang sangat simpatik, walaupun sebenarnya awalnya aku kurang suka karena dia adalah seorang pria hitam asal Nigeria yang mondar-mandir antara Jakarta dan Lagos. Orangnya pendiam tidak banyak bicara, mungkin karena banyak menahan sakitnya. Tubuhnya tinggi besar, kulitnya hitam, tapi kelihatan terawat tubuhnya. Dia dirawat disebabkan terserang sakit radang usus yang cukup akut, sehingga selama lebih dari 2 minggu tidak diperkenankan dokter untuk turun dari tempat tidur hingga dua minggu berikutnya setelah dioperasi baru dinyatakan sembuh total.