Perjuangan Ian dirasa mulai pelik ketika ia dihadapkan dengan kepergian ayahnya yang bersamaan dengan pentasnya D. Ian tidak bisa menghadiri acara pentas tersebut dan memilih untuk pulang ke daerah asalnya. Ian pun sangat terpukul dengan kepergian ayahnya hingga ia tidak bersentuhan dengan dunia luar selama satu bulan. Ian dan D, keduanya lost contact untuk beberapa waktu. Di tengah menghilangnya Ian dan komunikasi yang minim, D pun dilamar oleh Putra, anak pengusaha kaya. Ian tidak mengetahui proses lamaran tersebut dan tiba-tiba ia mendapatkan undangan pernikahan antara D dengan Putra. Ian pun semakin terpuruk hingga akhirnya teman satu kos yang bernama Bos Mafia datang menolongnya untuk bisa move on dengan mengajaknya nonton bareng Liga Italia di kafe, keduanya memenangi undian dan kuis berhadiah nonton langsung pertandingan sepak bola di Italia. Proses kontemplasi di Italia ternyata membawa Ian kepada takdirnya. Mungkinkah ini petanda Ian menemukan pasangan hidupnya. Semua itu akan terjawab di buku ini.
Zulfa Avidiansyah, seorang pembelajar hal baru di mana banyak sekali isi kepala yang ingin dituangkan untuk bisa menjadi sebuah karya. Awal goresan tinta seorang pemuda yang suka menulis ini justru berawal dari terciptanya sebuah lagu. Karya fiksi akhirnya pernah terwujudkan secara indie di dalam antologi puisi dan cerpen bersama komunitas literasi di Bojonegoro, Bojaksara, yakni Sekembalinya Rindu pada Sang Empu (2017) dan Diskusi Rasa (2019).
Website: pustakarumahc1nta.com;
Instagram: @pustakarumahc1nta