Penulis memiliki nama sah Hamidulloh Ibda, meski alm. bapaknya, pernah sempat memberikan nama Sukarno padanya. Lantaran tidak kuat, karena dulu sering nangis tiap malam, maka atas saran alm. Habib Ahmad al-Hamid Tayu, Pati, maka tersematkanlah nama Hamidulloh Ibda padanya. Penulis adalah suami terganteng dari Dian Marta Wijayanti. Konon, ada fatwa di kaos yang dibeli penulis bertuliskan “Semua suami terlahir sama, namun suami terbaik adalah lahir di bulan Juni”. Penulis juga ayah terbaik dari Sastra Nadira Iswara dan Aksara Litera Ibdaputra. Bermukim di Kota Semarang, kelahiran Pati, dan sehari-hari bekerja di Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung sebagai tukang kebun.
Ibda sudah menulis lebih dari 29 buku, mengedit lebih dari 160 buku sejak 2013-sekarang. Menulis lebih dari 45 artikel di jurnal ilmiah sejak 2017-sekarang, menulis lebih dari 1.375 artikel-esai populer di media massa sejak 2008-sekarang, dan menulis puluhan ribu berita. Penyuka makanan serabi ini menjadi editor dan reviewer di beberapa jurnal ilmiah.
Ibda menempuh pendidikan formal di MI Himmatul Muta’allimin Dukuhseti, Pati (2003), MTs Himmatul Muta’allimin Dukuhseti, Pati (2005), MA. Manahijul Huda Ngagel, Dukuhseti, Pati (2006), MA. Madarijul Huda Kembang, Dukuhseti, Pati (2007-2008), S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Walisongo Semarang (2013), S2 Prodi Pendidikan Dasar konsentrasi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UNNES (2016), dan kini sedang menyelesaikan studi S3 Prodi Pendidikan Dasar UNY. Ia juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Mambaul Huda Kembang, Dukuhseti, Pati.
Saat ini aktif di LP Ma’arif PWNU Jateng, Sako Pramuka Ma’arif PWNU Jateng, Gerakan Literasi Ma’arif (GLM), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, Perkumpulan Dosen PGMI Korwil Jateng-DIY, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jateng, Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Temanggung, dan lainnya. Selebihnya, golek dewe di Google!
Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd., Lahir di Magelang, 9 Maret 1991 di Mangunrejo, Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang mendapat amanah menjadi Kaprodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung. Mengawali pendidikan di SD N Mangunrejo, SMP N 1 Tegalrejo, dan SMA N 1 Grabag, Kabupaten Magelang.
Ia menempuh S1 di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Semarang. Selama menjadi mahasiswa program Pascasarjana, Ia sangat aktif dalam organisasi dan terpilih sebagai ketua bidang pendidikan Forum Mahasiswa Pendidikan Dasar S2 PPS Unnes.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Seminar Nasional dan Call for Paper menghadirkan narasumber dari kemdikbud RI dan Gubernur Jawa Tengah.
Selain itu, Olimpiade Matematika MI/SD kota Semarang. Sebelum menjadi dosen, Ia pernah menjadi guru di SD N Kleteran I Grabag dan SD N Japan Tegalrejo. Saai ini aktif di Badko LPQ Mangunrejo, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor NU Tegalrejo dan PC Lakpesdan NU Magelang serta Fasilitator Provinsi (FasProv) Bidang MI- Fasilitator Sains Project REP-MEQR (Kemenag-World Bank).
Beberapa karyanya, Praktik Teacherpreneurship Pendidikan Dasar di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 (CV. Pilar Nusantara, 2020). Sedangkan artikel dalam bentuk jurnal ilmiah telah terbit di Journal of Primary Education, Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, Borneo International Journal of Islamic Studies (BIJIS), ASNA: Jurnal Kependidikan Islam dan Keagamaan, Elementary Islamic Teacher Journal dan lainnya.