33 Kitab Paling Berpengaruh di Pesantren: Majalah Tebuireng Edisi 73

· Majalah Tebuireng
4.5
15 reviews
Ebook
80
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

33 Kitab Kuning Paling Berpengaruh di Pesantren

Kitab kuning merupakan salah satu komponen penting dari pondok pesantren, lembaga pendidikan tertua di negeri ini. Kitab kuning sangat mempengaruhi corak berpikir pesantren yang akhirnya menjadi jati diri Islam Indonesia. Tanpa adanya kitab kuning, logika akademisi Islam akan kesulitan untuk mencapai pemahaman yang mapan pada sumber pokok agama Islam, yaitu Al Quran dan hadis.

Kalau didata secara keseluruhan, jumlah kitab kuning yang dipelajari di pesantren mencapai ratusan, bahkan ribuan. Untuk itu, Majalah Tebuireng pada edisi kali ini mencoba menelusuri kitab apa saja yang paling berpengaruh di pesantren. Penelusuran ini bertujuan untuk menemukan keunikan cara berpikir yang dimiliki pesantren. Selain itu, hal ini juga dimaksud sebagai cara menyambut Hari Buku Internasional (23 April) melalui pengenalan secara luas khazanah buku/kitab yang dipakai di banyak pesantren.

Tim Redaksi Majalah Tebuireng telah melakukan penelitian sederhana ke 34 pesantren di Jawa dan Madura untuk mengetahui kitab apa yang dipelajari di masing-masing pesantren. Jenis pesantren yang dituju bermacam-macam, mulai dari salaf, semi modern, modern, pesantren tahfidz Al Qur’an, hingga pesantren sains. Empat pesantren tua di Jombang juga dituju, yaitu Tambakberas, Tebuireng, Rejoso, dan Denanyar. Tidak hanya, itu, pesantren-pesantren kecil yang tidak begitu dikenal luas juga berhasil kami gali.

Hasilnya, tercatat 33 nama kitab kuning yang paling banyak dipelajari di pesantren-pesantren itu. Hasil tersebut sayangnya kurang sempurna ketika ingin diklaim sebagai “kitab yang paling berpengaruh”. Sebab, kitab-kitab fenomenal seperti Qurratul ‘Uyun dan Al-Hikam ternyata tidak muncul di urutan 33 teratas. Padahal, kitab tersebut sangat fenomenal bagi masyarakat pesantren. Selain itu, 33 kitab yang muncul di data belum berhasil memotret genre (fan) keilmuan Islam secara keseluruhan, contohnya tidak ada satu pun kitab ber-genre ushul fikih atau mantiq.

Menindaklanjuti hasil penelitian yang seperti itu, Tim Redaksi Majalah Tebuireng sepakat untuk mempertimbangkan beberapa nama kitab yang, walaupun tidak muncul di data yang ada, diakui memiliki pengaruh yang besar bagi kalangan pesantren. Agar tidak merusak hasil penelitian, kitabkitab yang dimunculkan di luar data penelitian itu ditempatkan pada urutan akhir, tepatnya 8 nomor terakhir dari 33 kitab. Selain itu, untuk kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim karya Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari yang muncul di urutan ke-21 dipelakukan agak berbeda, yakni dengan mengulas seluruh karya Hadratussyaikh. Tidak lain, hal itu dilakukan untuk mengenalkan lebih jauh karya-karya beliau.

Walhasil, silahkan simak 33 kitab kuning paling berpengaruh di pesantren versi Majalah Tebuireng! Secara berurutan kitab-kitab itu diulas satu persatu, apa isinya, siapa pengarangnya, dan apa yang menarik darinya. Selamat menikmati!

Ratings and reviews

4.5
15 reviews
Syamsi Mustofa
October 22, 2022
good
Did you find this helpful?

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.